MAKLUMAT — Rangkaian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 diluncurkan lebih awal, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang baru diumumkan pada akhir tahun.
Tim Pelaksana SNPMB 2026 menyebut bahwa peluncuran jadwal lebih awal sebagai hasil evaluasi atas penyelenggaraan tahun 2025.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2026, Eduart Wolok, menyampaikan percepatan jadwal dilakukan karena adanya penyesuaian syarat bagi peserta jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Mulai 2026, peserta SNBP wajib memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA).
“Percepatan jadwal juga merupakan tindak lanjut dari evaluasi penyelenggaraan tahun 2025 yang mencatat beberapa kejadian,” katanya, dalam konferensi pers yang disiarkan secara live di kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (16/9/2025).
“Seperti waktu sosialisasi, persiapan sekolah dan siswa, peran seluruh pihak terkait, serta kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” sambung Eduart.
Ia menambahkan, dengan penyesuaian tersebut diharapkan supaya SNPMB 2026 dapat berjalan lebih fleksibel, efisien, transparan, adil, akuntabel, dan berkualitas.
“Perubahan ini bukan sekadar teknis, melainkan upaya menjawab tantangan mutu pendidikan tinggi serta menyiapkan lulusan SMA/MA/SMK yang unggul dan siap bersaing,” tandas Eduart.
Kendati demikian, ia juga menegaskan bahwa jalur seleksi nasional tetap hanya ada dua, meski terdapat penyesuaian jadwal dan persyaratan. Kedua jalur seleksi tersebut adalah SNBP dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Ia juga menandaskan bahwa kuota untuk masing-masing jalur tersebut tetap sama, tidak mengalami perubahan. Termasuk jalur seleksi mandiri, berikut rinciannya:
- SNBP: PTN BLU dan PTN Satker minimum 20%; PTNBH minimum 20%
- SNBT: PTN BLU dan PTN Satker minimum 40%; PTNBH minimum 30%
- Seleksi Mandiri: PTN BLU dan PTN Satker minimum 30%; PTNBH minimum 50%
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof Dr Fauzan MPd, menekankan perlunya sosialisasi masif untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas.
“Kami ingin melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, supaya masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dapat mengakses seluruh informasi yang dibutuhkan. Panitia diharapkan dapat terus bekerja secara antisipatif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
SNBP 2026
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi alias SNBP 2026, sesuai namanya, merupakan seleksi penerimaan mahasiswa berbasis prestasi, dengan menggunakan penilaian rapor selama selama SMA/MA/SMK.
- Pengumuman kuota sekolah: 29 Desember 2025
- Masa sanggah kuota sekolah: 29 Desember 2025-15 Januari 2026
- Registrasi akun SNPMB Sekolah: 5-26 Januari 2026
- Pengisian PDSS oleh Sekolah: 5 Januari-2 Februari 2026
- Registrasi akun SNPMB Siswa: 12 Januari-18 Februari 2026
- Pendaftaran SNBP: 3-18 Februari 2026
- Pengumuman hasil SNBP: 31 Maret 2026
- Masa unduh kartu peserta SNBP: 3 Februari-30 April 2026
SNBT 2026
SNBT merupakan jalur penerimaan mahasiswa berdasarkan hasil tes yang dilakukan. Seleksi ini diperuntukkan bagi para siswa yang tidak lolos pada jalur seleksi sebelumnya, siswa yang gap year, maupun lulusan 2 tahun sebelumnya.
- Registrasi akun siswa: 12 Januari-7 April 2026
- Pendaftaran UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)-SNBT: 25 Maret-7 April 2026
- Pelaksanaan UTBK: 21-30 April 2026
- Pengumuman hasil SNBT: 25 Mei 2026
- Masa unduh sertifikat UTBK: 2 Juni-31 Juli 2026.
Dengan peluncuran lebih awal, panitia berharap seluruh pihak dapat mempersiapkan diri secara lebih matang, baik sekolah, siswa, maupun orang tua, untuk menghadapi SNPMB 2026.