Pertarungan Ketum PPP Memanas: Restu Istana Jadi Faktor Penentu

Pertarungan Ketum PPP Memanas: Restu Istana Jadi Faktor Penentu

 

MAKLUMAT – Menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2025, perebutan kursi ketua umum (ketum )semakin panas. Sejumlah tokoh besar bermunculan sebagai calon ketum. Dari internal hingga eksternal, semuanya berlomba mencari dukungan politik.

Ada Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mantan Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, hingga Wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen masuk radar bursa kandidat.

Terkait pertarungan sengit ini, Direktur Eksekutif Ethical Politic,  Hasyibulloh Mulyawan menegaskan restu istana atau Presiden Prabowo Subianto akan menjadi faktor paling menentukan.

“Indonesia menganut sistem presidensial. Restu istana sering jadi komponen krusial dalam peta politik ketum partai,” kata Hasyibulloh dalam siaran pers, Rabu (17/9).

Menurutnya, ada tiga figur yang paling menonjol diberitakan media nasional, yakni Mardiono, Sandiaga Uno, dan Andi Amran Sulaiman.

“Menarik dicermati siapa yang akhirnya mendapat restu Presiden. Sejak lama PPP terbiasa menempatkan diri dalam barisan koalisi pemerintah,” ujarnya.

Ethical Politics  merilis riset bertajuk Peta Perbandingan Kandidat Ketua Umum PPP Menuju Muktamar X Tahun 2025, dan hasilnya Mardiono masih unggul tipis.

“Secara obyektif, Mardiono unggul karena rekam jejaknya panjang di PPP, hampir tiga dekade. Ia paham betul dinamika internal partai,” jelas Hasyibulloh.

Selain itu, Mardiono memiliki modal politik kuat. Di era Presiden Jokowi, ia dipercaya sebagai Wantimpres dan Utusan Khusus Presiden. Kini di era Prabowo, ia kembali memegang peran strategis sebagai Kepala UKP Bidang Pangan.

Baca Juga  Survei Poltracking Jatim: Khofifah-Emil Kokoh di Puncak dengan 67,5%, Risma-Gus Hans 24,6%, LUMAN 2,8%

PPP saat ini menghadapi ujian berat. Elektabilitas yang terus merosot, konflik kepemimpinan, dan melemahnya soliditas kader membuat partai berlambang Ka’bah ini dituntut melakukan perubahan.

 

DPW PPP Jateng Dukung mantan Mendag Agus Suparmanto

Sementara itu, DPW PPP Jateng menyatakan dukungan kepada Agus Suparmanto untuk sebagai calon Ketua Umum. Agus dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus politisi berpengalaman. Ia pernah menjabat Menteri Perdagangan RI di Kabinet Indonesia Maju.

Rekam jejaknya yang bersih, profesional, dan tanpa kasus hukum dinilai menjadi modal penting untuk memulihkan marwah PPP. Setelah setahun mencari figur Ketua Umum, akhirnya DPW Jateng merasa plong menemukan sosok Agus,” ujar Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan.

Tidak hanya itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy, juga menyatakan dukungan penuh. Ia menegaskan para ulama, tokoh senior, dan pengurus DPW siap secara fisik maupun mental mengantarkan Agus memimpin PPP periode 2025–2030.

Agus dipandang mampu memadukan visi keumatan dengan strategi konkret dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pemberdayaan umat. Latar belakangnya sebagai pengusaha sukses dinilai bisa membawa manajemen partai yang sehat, transparan, dan tidak bergantung pada segelintir donatur.

*) Penulis: Rista Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *