Muhammadiyah Jateng Latih PDM Kelola Reputasi Digital

Muhammadiyah Jateng Latih PDM Kelola Reputasi Digital

MAKLUMATPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah membuka Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi di Hotel Grasia, Kota Semarang, Sabtu–Ahad (20–21/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Reputasi Muhammadiyah Berbasis Nilai dan Kinerja”.

Pelatihan diikuti sekretaris, kepala kantor, dan staf media Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah. Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono, menyatakan kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari pelatihan serupa yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Sebagai middle management, PWM menghubungkan Pimpinan Pusat dengan Pimpinan Daerah. Kami mengawal agar regulasi yang dikeluarkan PP Muhammadiyah bisa dijalankan baik di daerah,” tegas Dodok saat membuka acara.

Ia menambahkan, PWM memiliki tugas pokok meningkatkan kapasitas daerah. Peningkatan ini tidak hanya memperkuat organisasi, tetapi juga memperluas kemampuan menangani isu strategis, termasuk di ranah digital.

Dodok menekankan pentingnya membangun reputasi Muhammadiyah dengan fondasi nilai dan kinerja nyata. Menurutnya, keberhasilan reputasi tidak cukup dibangun melalui branding semata. “Reputasi lahir dari kerja nyata yang konsisten. Tugas kami menyampaikan nilai dan kinerja itu kepada publik,” ujarnya.

PWM mendorong PDM aktif mengembangkan strategi komunikasi publik. Dengan begitu, setiap kebijakan dan gerakan Muhammadiyah bisa lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat.

Kegiatan ini juga menekankan pengelolaan media digital. PWM berharap peserta mampu memperluas jangkauan dakwah dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Muhammadiyah. Dodok menegaskan, “PWM memastikan PDM punya kemampuan memadai, baik mengelola organisasi maupun membangun reputasi. Tanpa dukungan daerah, Muhammadiyah sulit menjaga konsistensi gerakan di akar rumput.”

Baca Juga  Akademi Dai Digital Muhammadiyah Batch II Digelar di Surabaya, Fokus pada Dakwah Transformatif

Panitia menyebut seluruh peserta mendapat materi strategi komunikasi digital, pengelolaan isu, dan pemanfaatan media sosial untuk mendukung dakwah serta pelayanan sosial Muhammadiyah. PWM berharap PDM mampu merancang strategi komunikasi efektif, membangun citra positif organisasi, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat melalui kerja nyata.

Pelatihan ini menjadi bukti komitmen Muhammadiyah Jawa Tengah mengikuti perkembangan zaman. PWM menegaskan penguatan kapasitas digital tidak cukup hanya di kegiatan formal, tetapi harus diimplementasikan secara berkelanjutan.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *