Kemerdekaan Palestina Tidak Bisa Ditunda Lagi

Kemerdekaan Palestina Tidak Bisa Ditunda Lagi

MAKLUMAT — Dunia kini tidak punya alasan untuk berpangku tangan terhadap Kemerdekaan Palestina. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendarat di New York, Amerika Serikat, Sabtu, 20 September 2025, membawa suara rakyat dan tekad bulat menegakkan keadilan global. Kedatangan beliau ke Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 menegaskan satu fakta: Indonesia hadir bukan sekadar menyimak, tapi untuk bertindak nyata.

Pada Debat Umum PBB, Selasa, 23 September 2025, Presiden Prabowo akan menjadi pembicara ketiga, setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat. Posisi strategis ini memberi Indonesia panggung emas untuk memaksa dunia internasional mendengar rakyat Palestina, menegaskan hak mereka merdeka, dan menekan komunitas global mengambil langkah nyata.

Diaspora Indonesia di New York menyambut Presiden dengan sorak sorai, tepuk tangan bergemuruh, dan semangat yang membara. Mereka bukan sekadar menyambut, tapi menunjukkan dukungan moral yang menguatkan diplomasi Indonesia.

Presiden Prabowo menegaskan tegas: Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina, mengecam agresi Israel, dan menolak setiap pelanggaran hak rakyat Palestina. Momentum ini semakin kuat setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal resmi mengakui negara Palestina pada 21 September 2025, memperkuat solusi dua negara sebagai jalan damai yang adil dan berkelanjutan.

Indonesia menuntut dunia menghentikan serangan Israel dan membuka akses kemanusiaan ke Gaza. Presiden Prabowo menekankan: politik tidak boleh mengalahkan kemanusiaan. Indonesia menolak diam menyaksikan pembunuhan massal warga sipil.

Baca Juga  Soliditas Muhammadiyah untuk Moralitas Politik Nasional

Di forum global ini, setiap kata Presiden Prabowo menjadi alat tekanan nyata. Indonesia menegaskan: rakyat Palestina berhak merdeka, dan dukungan global harus diwujudkan dalam aksi nyata, bukan retorika kosong.

Indonesia berdiri tegak bersama Palestina. Indonesia menuntut kemerdekaan Palestina sebagai hak sah rakyatnya, memaksa dunia menegakkan keadilan internasional, dan menolak kompromi atas kekerasan. Indonesia menjadi suara tak tergoyahkan yang membela kebebasan dan hak asasi Palestina hingga mereka meraih kedaulatan penuh.

Dunia harus mendengar. Dunia harus bertindak. Kemerdekaan Palestina tidak bisa ditunda lagi.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *