DPR Minta Presiden Prabowo Tetap Lantang Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang Majelis Umum PBB

DPR Minta Presiden Prabowo Tetap Lantang Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang Majelis Umum PBB

MAKLUMAT – DPR RI meminta Presiden Prabowo Subianto tetap lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) di New York, Amerika Serikat.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini menegaskan sejak awal Indonesia konsisten menempatkan kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Ia menekankan, posisi Indonesia terhadap Palestina sudah jelas: mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina meraih kedaulatan.

“ Kami berharap Bapak Presiden tetap menggemakan semangat tersebut, sekaligus memperkuat suara Indonesia di forum global,” tegas Amelia kepada awak media di Jakarta, Senin (22/9).

Prabowo dijadwalkan berpidato di urutan ketiga setelah Presiden Brasil Inacio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump. Topik utama pidato Presiden adalah pembahasan Two-State Solution atau solusi dua negara untuk Palestina.

Amelia menilai momentum Sidang PBB ini penting untuk menegaskan kembali komitmen dunia terhadap solusi dua negara sebagai jalan damai yang adil dan berkelanjutan. Ia menambahkan, Deklarasi New York terbaru yang semakin luas mendukung kemerdekaan Palestina harus dikawal hingga terwujud aksi nyata.

“Bukan sekadar kecaman, dunia harus berani mengambil langkah konkret menghentikan agresi Israel dan membuka akses kemanusiaan ke Gaza,” ujarnya

Amelia juga mengecam keras serangan darat militer Israel ke Kota Gaza yang menimbulkan banyak korban, termasuk perempuan dan anak-anak. Menurutnya, tindakan itu adalah pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.

Baca Juga  Dari PSN, Militer, hingga Korupsi: WALHI Kritik Arah Pembangunan Prabowo yang Lanjutkan Pembangunan Eksploitatif Era Jokowi

Ia meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk segera mengambil langkah diplomasi aktif, baik bilateral maupun multilateral, guna menekan Israel menghentikan agresinya.

Hal senada ditegaskan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi. Menurutnya  Komisi I DPR RI meyakini kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York memiliki arti penting, karena  menandai peran aktif Indonesia dalam percaturan global

“ Pidato Presiden Prabowo bisa menjadi penanda arah baru diplomasi Indonesia. Pesan yang akan disampaikan bukan basa-basi, melainkan seruan kuat untuk dunia yang lebih adil, aman, dan damai, “ kata Okta.

Okta menambahkan, delegasi Indonesia membawa agenda padat, yakni sekitar 200 pertemuan bilateral dan multilateral digelar di sela Sidang PBB. Salah satunya dihadiri oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan. Pertemuan-pertemuan itu membuka banyak peluang kerja sama internasional, terutama untuk memperkuat pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya di bidang ekonomi dan ketahanan pangan.

*) Penulis: Rista Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *