Zero Emission Youth Expedition di Gunung Pundak: Pelajar Jatim Beraksi untuk Lingkungan

Zero Emission Youth Expedition di Gunung Pundak: Pelajar Jatim Beraksi untuk Lingkungan

MAKLUMAT — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur bekerja sama dengan Pimpinan Daerah (PD) IPM Kabupaten Mojokerto melakukan kegiatan Zero Emission Youth Expedition di Gunung Pundak, Ahad (21/9/2025).

Ketua Umum PW IPM Jawa Timur, Hengki Pradana, menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan.

Ia menandaskan, agenda Zero Emission Youth Expedition tersebut bermaksud untuk mengonsolidasikan semangat pemuda dalam mendorong gaya hidup rendah emisi sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan.

“Melihat antusiasme kalian, saya teringat sebuah pesan dalam buku yang sering saya baca, ‘Semua anak muda adalah harapan’. Kalian adalah harapan, tidak hanya bagi keluarga dan bangsa, tetapi juga bagi planet kita,” ujarnya kepada Maklumat.id, Ahad (21/9/2025).

Hengki menjelaskan, Zero Emission Youth Expedition tidak hanya menjadi ajang ujian fisik dan mental, tetapi juga sarana pendidikan untuk membangun komitmen terhadap keberlanjutan ekologis.

Tiga Hal Utama

Dalam agenda tersebut, Hengki juga menyampaikan pesan penting yang disebutnya sebagai tiga hal utama. Pertama, kolaborasi adalah kunci menghadapi krisis iklim.

“Isu emisi karbon dan perubahan iklim yang bersifat global tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Kolaborasi antara PW IPM Jawa Timur dan PD IPM Kabupaten Mojokerto ini menunjukkan pentingnya kolaborasi untuk mencari solusi bersama,” katanya.

Kedua, aksi nyata lebih penting daripada sekadar wacana. Hengki mencontohkan langkah sederhana yang bisa diterapkan, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, beralih ke transportasi umum, hingga menanam pohon.

Baca Juga  Catatan Kritis Penyediaan Kontrasepsi bagi Generasi Muda dalam PP 28/2024

“Konsep net-zero atau nol emisi mengharuskan adanya tindakan yang berkelanjutan. Setiap langkah kecil, jika dilakukan bersama, akan memberikan dampak yang besar,” tandas Hengki.

Ketiga, ia menyerukan pentingnya memiliki visi bersama untuk masa depan hijau dan bersih. “Kita semua adalah bagian dari ekspedisi ini. Visi kita adalah Zero Emission, dan untuk mencapainya kita perlu bergerak bersama, saling mendukung, dan menginspirasi,” tambahnya.

Mengutip dari buku ‘The Lorax‘ karya Dr Seuss, “Jika bukan kita yang peduli, tidak akan ada yang berubah menjadi lebih baik,” Hengki menekankan supaya pesan tersebut dapat menjadi pengingat bagi seluruh peserta untuk menerapkan nilai-nilai ekspedisi dalam keseharian, mulai dari pengelolaan sampah hingga pemilihan transportasi ramah lingkungan.

Kegiatan Zero Emission Youth Expedition di Gunung Pundak itu sekaligus menegaskan komitmen pelajar Jawa Timur dalam mendukung upaya pengurangan emisi. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperluas partisipasi serta menginspirasi aksi-aksi lingkungan serupa di berbagai daerah lain.

*) Penulis: Izuddin / M. Habib Muzaki / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *