Tinggalkan Meja Kantor, Jajaran Polres-Pemuda Muhammadiyah Kompak ‘Nandur’ Jagung

Tinggalkan Meja Kantor, Jajaran Polres-Pemuda Muhammadiyah Kompak ‘Nandur’ Jagung

MAKLUMAT – Meja kerja dan tumpukan dokumen ditinggalkan sejenak. Jajaran Polres Gresik bersama puluhan kader Pemuda Muhammadiyah justru kompak turun ke lahan pertanian SMK Muhammadiyah 5 Gresik, Rabu (8/10/2025). Berpakaian dinas dan seragam organisasi, mereka tak ragu berpanas-panasan untuk ‘nandur’ jagung.

Aksi nyata ini menjadi tanda peluncuran Program Penanaman Jagung Serentak yang menjadi bagian dari gerakan nasional Ketahanan Pangan Polri. Digelar secara hybrid, acara ini juga meresmikan Gudang Ketahanan Pangan Polri di seluruh Indonesia.

Muhammad Fajar Andrian, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Gresik, menegaskan aksi ‘turun ke lahan’ ini adalah kontribusi nyata kaum muda. Menurutnya, pemuda harus terlibat aktif dalam isu strategis bangsa seperti pangan.

“Kami bersama Polres Gresik sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Panceng dan Benjeng untuk mendukung penuh program ini,” ungkap Fajar di lokasi.

SMK Muhammadiyah 5 Gresik sengaja dipilih sebagai titik awal karena memiliki konsentrasi di bidang pertanian. “Ini sejalan dengan semangat pendidikan vokasi. Siswa bisa belajar sambil memberi manfaat langsung ke masyarakat,” lanjutnya. Ia berkomitmen gerakan ini akan menjadi aksi ekonomi produktif yang berkelanjutan.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, yang juga ikut memegang bibit jagung, menyebut kegiatan ini bukan hanya menanam secara harfiah, melainkan menanam semangat kemandirian. Polri, katanya, ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui kerja nyata.

Baca Juga  Entitas Tambang di Gorontalo Jalankan Program Makan Siang Bergizi

“Ketahanan pangan adalah isu krusial yang butuh keterlibatan semua pihak, termasuk aparat keamanan,” ujar Kapolres Rovan.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Rovan juga menyerahkan bantuan sosial untuk warga sekitar, paket bibit jagung, dan pupuk. Sebagai simbol dukungan, ia juga melepas hasil panen ke Perum Bulog untuk memperkuat rantai distribusi pangan.

Sebagai tuan rumah, Kepala SMK Muhammadiyah 5 Gresik, Safiq Abdillah, S.T., M.M., menyambut bangga kepercayaan yang diberikan. Baginya, penanaman jagung ini adalah wujud nyata sinergi dunia pendidikan, aparat, dan masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi media pembelajaran langsung bagi siswa kami. Kami ingin melahirkan generasi terampil yang juga peduli terhadap keberlanjutan pangan,” tambahnya.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *