Eks Wakil Ketua MPR Tantang Muhammadiyah Kembangkan Jihad Ekonomi

Eks Wakil Ketua MPR Tantang Muhammadiyah Kembangkan Jihad Ekonomi

MAKLUMAT – Wakil Ketua MPR RI Periode 2009-2014, Hajriyanto Y. Thohari mengajak seluruh umat Islam untuk menjadi pribadi dan komunitas yang berdaya serta mandiri. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui jihad ekonomi.

Ia mengingatkan bahwa umat Islam saat ini menghadapi tantangan serius. Baik dari sisi teknologi, sosial, budaya, maupun ekonomi. Jika tantangan ini tidak diantisipasi dengan baik, umat Islam berisiko kehilangan daya saing sekaligus arah dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

“Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah,”ujarnya dalam Tabligh Akbar Gerakan Jihad Ekonomi sekaligus Grand Opening Distributor AC-MU & IT-MU Jawa Timur yang berlangsung di Jalan Balai Desa Kemantren, Sidoarjo, Ahad (26/10/2025).

Dalam konteks ini, ia mendorong warga Muhammadiyah sebagai bagian dari umat Islam untuk terus berperan aktif dalam penguatan ekonomi. Hal ini penting dikembangkan, terlebih data-data dari lembaga internasional maupun penilaian masyarakat telah mengakui bahwa Muhammadiyah termasuk salah satu organisasi terkaya di dunia.

“Ada sepuluh organisasi keagamaan terkaya di dunia. Nomor empat diduduki Muhammadiyah. Menariknya lagi, nomor empat ini adalah satu-satunya organisasi Islam di daftar itu,” jelasnya.

Namun, semua itu masih belum cukup. Ia mengingatkan agar jangan sampai lalai dan cepat berpuas diri. Semua elemen di Muhammadiyah, dari akar rumput hingga level pimpinan teratas perlu terus bersama untuk menguatkan perekonomian umat.

Baca Juga  Babak Baru, MK Bakal Mulai Sidang Sengketa Pilkada 2024 Pekan Depan
Langkah Nyata Jihad Ekonomi

Hajriyanto juga mengapresiasi terselenggaranya acara ini, karena menjadi salah satu langkah nyata dalam penguatan ekonomi Muhammadiyah. Sebagai bagian dari upaya tersebut, acara ini juga menandai peresmian pusat distribusi AC-MU & IT-MU di Jawa Timur.

Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah merilis AC-MU, sebuah air conditioner hemat energi yang dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Sementara itu, IT-MU atau Inovasi Teknologi Muhammadiyah, menghadirkan berbagai produk IT terpercaya, mulai dari laptop, PC, layar monitor, hingga iPad.

Dengan hadirnya pusat distribusi ini, Muhammadiyah berharap produk-produk unggulan tersebut dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Hal ini juga adalah ikhtiar organisasi untuk terus mendorong kemandirian ekonomi.

“AC-MU dan IT-MU ini, mudah-mudahan menjadi pelopor. Semoga mendorong Muhammadiyah lebih gigih melakukan jihad ekonomi. Dan, kemudian dapat menjadi organisasi keagamaan terkaya di dunia,” paparnya.

Jadi Organisasi Terkaya

Ia menyebut jihad ekonomi menjadi hal yang sangat penting bagi umat Islam hari ini. Khususnya bagi Muhammadiyah sebagai organisasi yang memiliki peran besar dalam membangun peradaban dan kesejahteraan umat. Ia pun “menantang” Muhammadiyah agar terus berkembang hingga menjadi organisasi terkaya di dunia.

Selain itu, pada 2027 mendatang yang bertepatan dengan momen muktamar, ia mendorong bahwa gerakan ekonomi harus menjadi sumbu utama gerakan Muhammadiyah. Oleh karena itu, pimpinan majelis dan lembaga yang terkait dengan bidang ekonomi di Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar untuk mengembangkan inisiatif tersebut.

Baca Juga  Cangkir Opini Ajak Aktivis Muda Malang Raya Suarakan Pemilu Damai 2024

“Muktamar Muhammadiyah 2027 nanti harus menjadi momentum kebangkitan jihad ekonomi Muhammadiyah,” imbuh pria yang juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk Lebanon itu.

*) Penulis: M Habib Muzaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *