Tak Cuma Pikat Gubernur, Bunga Desember Ampuh Obati Luka Bakar dan Anti-Tumor

Tak Cuma Pikat Gubernur, Bunga Desember Ampuh Obati Luka Bakar dan Anti-Tumor

MAKLUMAT– Merah merona dan memikat mata. Itulah pesona Bunga Desember (Scadoxus multiflorus) yang tengah mekar sempurna di Bondowoso. Saking indahnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun rela menyempatkan diri untuk melihatnya langsung di Pekarangan Rumah Dinas Asper BKPH Klabang, Sabtu (1/11/2025).

Gubernur Khofifah tampak berbinar. Ia mengaku sudah kagum pada bunga itu sejak masih TK. Namun, di balik pesonanya yang memanjakan mata, siapa sangka ‘si merah’ ini adalah gudang obat. Tanaman yang memikat hati Khofifah ini ternyata bukan sekadar tanaman hias biasa.

Ya, Bunga Desember menyimpan potensi medis yang dahsyat. Data botanikal seperti dilansir laman socfindoconservation menyebut, umbi tanaman ini secara tradisional sangat ampuh untuk mengobati luka bakar. Cukup siapkan umbi segar, cuci, lalu parut. Tempelkan parutan itu pada bagian yang terluka.

Tak main-main, ia juga memiliki khasiat sebagai antitumor, antivirus, dan antibakteri. Kekuatan itu bukan tanpa alasan. Umbi bunga ini mengandung segudang senyawa aktif, mulai dari alkaloid, saponin, flavonoid, hingga polifenol.

Di beberapa daerah asalnya, tumbukan umbi bahkan digunakan untuk mengobati kulit akibat parasit.

Imigran asal Afrika Selatan

Bunga ini memang bukan flora asli Indonesia. Ia adalah ‘imigran’ cantik dari Afrika Selatan, Senegal, hingga Semenanjung Arab. Masyarakat menamainya Bunga Desember karena kebiasaannya yang selalu mekar serentak di bulan Desember.

Baca Juga  Dorong Integrasi Transportasi Publik di Gerbangkertosusila, Khofifah Andalkan Trans Jatim

Wajar saja jika Khofifah begitu terkagum. Ia mengakui, Bunga Desember di Bondowoso ini punya keistimewaan.

“Bunga Desember yang tumbuh di sini sangat indah. Warnanya lebih kuat, mekarnya lebih besar, dan lebih lama, bisa sampai 2 bulan,” puji Khofifah dikutip dari keterangan tertulis diterima Maklumat.id, Ahad (2/11/2025).

Ia membandingkan langsung dengan koleksi serupa di Gedung Negara Grahadi. “Kami juga menanamnya di belakang Grahadi, tapi memang tidak seindah dan semarak berbunga seperti yang di Bondowoso ini,” akunya.

Bagi Khofifah, bunga ini adalah simbol syukur atas ciptaan Tuhan. Ia pun mengajak masyarakat untuk ikut menikmati keindahan sang ‘dokter’ cantik itu.

“Saya mengajak masyarakat menikmati Bunga Desember yang sedang mekar indah semarak di pinggir jalan rumah Perhutani Kecamatan Klabang, Bondowoso,” pungkasnya.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *