MAKLUMAT — Memasuki semester II tahun 2025, BULOG Langsa kembali melaksanakan program penyerapan gabah dan beras dari petani lokal di tiga wilayah kerja, yaitu Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Timur, dan Kota Langsa.
Kepala BULOG Cabang Langsa, Nasrizal Ramadhan, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan lanjutan dari kesuksesan program serapan pada semester I lalu, di mana pihaknya berhasil menyerap sekitar 28.000 ton padi dari petani di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, di semester pertama kami telah mampu menyerap 28 ribu ton padi. Capaian ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, baik pemerintah daerah, TNI, maupun para petani yang terus bersemangat mendukung program pemerintah,” ujar Nasrizal Ramadhan saat ditemui di Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Ahad (2/11/2025).
Ia menambahkan, kegiatan serapan padi ini tidak hanya bertujuan menjaga stabilitas stok beras di gudang BULOG, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Dengan penyerapan langsung oleh BULOG, harga gabah di tingkat petani dapat tetap stabil dan tidak merugikan pelaku usaha tani.
Sinergi Lintas Sektor
Dalam pelaksanaannya, Nasrizal menandaskan bahwa BULOG Langsa tidak berjalan sendiri. Program tersebut dilaksanakan bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota melalui Dinas Ketahanan Pangan, serta mendapat dukungan aktif dari TNI dan kelompok Tani Merdeka.
Sinergi lintas sektor itulah, kata dia, yang menjadi langkah nyata untuk mewujudkan Asta Cita Presiden, khususnya dalam mencapai swasembada pangan nasional.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung Asta Cita Bapak Presiden dalam mewujudkan kemandirian pangan. Kerja sama ini akan terus diperkuat agar hasil panen petani dapat terserap dengan baik dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tandasnya.
Menjaga Ketahanan Pangan Daerah
Program penyerapan padi oleh BULOG juga berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah, terutama menghadapi potensi fluktuasi harga beras di pasar. Dengan stok beras yang cukup di gudang BULOG, pemerintah memiliki ruang lebih besar dalam melakukan operasi pasar apabila terjadi lonjakan harga.
BULOG Langsa menargetkan agar realisasi serapan padi di semester II ini bisa melampaui capaian sebelumnya, seiring dengan meningkatnya produktivitas petani di wilayah Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Kota Langsa.
“Kami optimistis, dengan sinergi yang baik dan semangat petani yang tinggi, target serapan di semester kedua ini bisa tercapai bahkan meningkat,” pungkas Nasrizal.