MAKLUMAT — Bupati Sidoarjo, H Subandi SH MKn, menandaskan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas lembaga antar unsur Forkopimda dari provinsi hingga kecamatan, sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Hal itu ia sampaikan menanggapi arahan Khofifah saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forkimpda Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan se-Jawa Timur, yang berlangsung di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Selasa (4/11/2025).
Sekadar informasi, Khofifah dalam Rakor tersebut menegaskan pentingnya memperkuat sinergi lintas sektor antar unsur Forkopimda, dari level provinsi hingga kecamatan. Menurutnya, koordinasi yang solid menjadi kunci menjaga stabilitas keamanan, kerukunan, dan ketertiban di seluruh wilayah Jawa Timur.
Ia menyoroti dua isu utama, yakni di bidang hukum dan keamanan. Pertama, ia mendorong penguatan program Rumah Restoratif Justice yang dijalankan Kejaksaan Negeri bersama pemerintah daerah.
“Rumah restorative justice tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang,” jelasnya.
Kedua, Khofifah juga memberikan atensi serius terhadap ancaman penyalahgunaan narkotika, yang dikategorikannya sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Ia mengingatkan agar seluruh pihak mewaspadai segala bentuk produksi, peredaran, hingga penyalahgunaannya.
“Jangan pernah underestimate (meremehkan) baik produksi, peredaran, maupun penyalahgunaannya. Kita perlu memperkuat fasilitas rehabilitasi dan menambah jumlah Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL),” tandas perempuan yang juga pernah menjabat Menteri Sosial (Mensos) itu.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Khofifah juga menyinggung pentingnya pembagian peran terkoordinasi dalam menjaga ketahanan pangan di Jatim. Menurutnya, program pangan harus dijalankan selaras antar lembaga, termasuk aparat pertahanan dan keamanan.
“Program pangan harus sinergis. Di TNI AD fokus pada padi, Kepolisian pada jagung, dan TNI AL pada kedelai-pajali. Semua harus ‘nyekrup’ dan dikoordinasikan dengan kepala daerah,” tandas Khofifah.
Merespons arahan dan paparan Khofifah, Subandi usai Rakor tersebut menandaskan komitmennya dalam menindaklanjuti arahan itu. Ia menyebut, ketahanan wilayah bukanlah persoalan keamanan semata.
“Sebagaimana pesan Gubernur Jatim, kita akan memperkuat kolaborasi Forkopimda hingga ke level kecamatan. Ketahanan wilayah bukan hanya soal keamanan, tetapi juga ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi lintas lembaga menjadi strategi penting untuk memastikan keamanan wilayah sekaligus mendorong kesejahteraan warga.
“Komitmen Forkopimda Sidoarjo adalah memastikan keamanan wilayah tetap terjaga, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sinergi program antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan lembaga terkait lainnya,” tegas Subandi.