MAKLUMAT — Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan pemerintah berencana memperluas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar menjangkau lanjut usia (lansia), dan penyandang disabilitas mulai tahun 2026. Perluasan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat perlindungan sosial dan meningkatkan ketepatan sasaran bantuan.
“Insya Allah tahun depan akan ada juga MBG untuk lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Gus Ipul di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/11).
Kemensos memperkirakan sekitar 100 ribu lansia dan 30 ribu penyandang disabilitas akan menjadi penerima manfaat baru. Program ini disebut sebagai transformasi dari program sosial yang telah berjalan sebelumnya.
Selain menambah penerima, Kemensos juga menyiapkan perbaikan data dan menu makanan agar program lebih tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan gizi kelompok rentan.
“Kita akan perbaiki mulai dari menu hingga mekanisme penyaluran agar lebih efektif dan bermanfaat,” jelas Gus Ipul.
Ia menegaskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen menjalankan kebijakan sosial yang tidak sekadar berbentuk bantuan, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat. Bansos tidak boleh berdiri sendiri tanpa diiringi pemberdayaan, karena masyarakat bisa kehilangan motivasi.
Program MBG selama ini fokus pada pemenuhan gizi anak sekolah dan kelompok rawan pangan. Dengan perluasan penerima, pemerintah berharap MBG menjadi fondasi kemandirian pangan dan perbaikan gizi nasional.
