Ekonomi Jatim Tumbuh 5,22 Persen di Triwulan III-2025

Ekonomi Jatim Tumbuh 5,22 Persen di Triwulan III-2025

MAKLUMAT – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat ekonomi Jawa Timur tumbuh 5,22 persen pada triwulan III tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year). Pertumbuhan ini menunjukkan tren positif di tengah kondisi ekonomi global yang masih fluktuatif.

Berdasarkan data dari BPS Jawa Timur bahwa dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Perusahaan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 9,89 persen. Selanjutnya Jasa Lainnya tumbuh 9,50 persen, serta Informasi dan Komunikasi 8,16 persen. Hanya satu sektor yang mengalami kontraksi, yakni Jasa Keuangan yang turun 1,61 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa yang meningkat 7,19 persen. Ini menunjukkan aktivitas ekspor Jatim masih menjadi motor penting dalam mendorong ekonomi daerah.

Secara triwulanan (q-to-q), ekonomi Jatim juga naik 1,70 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Sektor Pengadaan Listrik dan Gas tumbuh paling tinggi, mencapai 9,18 persen, disusul Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) yang naik 5,25 persen.

Data lain dari BPS Jatim menyebutkan bahwa nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim atas dasar harga berlaku mencapai Rp867,39 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp518,12 triliun.

Industri Pengolahan Tulang Punggungg Ekonomi

Secara struktur, industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap ekonomi Jawa Timur dengan kontribusi 31,16 persen. Dari sisi pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) mendominasi dengan andil 59,86 persen.

Baca Juga  Transformasi K3L di TTL Menunjukkan Peningkatan

Sepanjang tahun berjalan hingga triwulan III-2025, ekonomi Jatim tumbuh 5,15 persen. Kinerja terbaik tetap datang dari sektor Jasa Perusahaan yang naik 9,26 persen, sementara ekspor barang dan jasa tumbuh 7,00 persen.

Pertumbuhan sebesar 5,22 persen ini menegaskan posisi Jawa Timur sebagai salah satu motor utama ekonomi nasional, dengan sektor jasa dan ekspor yang terus menunjukkan geliat positif di tengah pemulihan ekonomi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *