Sebut New York Dipimpin Komunis, Donald Trump: Miami Jadi Tempat Berlindung

Sebut New York Dipimpin Komunis, Donald Trump: Miami Jadi Tempat Berlindung

MAKLUMAT  – Presiden AS Donald Trump bereaksi keras atas kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City (NYC). Trump menuding kota itu kini telah kehilangan kedaulatannya. Dia bahkan menjuluki Miami dan Florida Selatan sebagai “tempat berlindung” baru bagi warga yang melarikan diri dari sosialisme dan komunisme.

Trump menyampaikan pandangan tajamnya saat berpidato di Forum Bisnis Amerika di Kaseya Center, Miami, Rabu (5/11).

“Jika Anda ingin melihat apa yang ingin dilakukan Demokrat terhadap Amerika, lihat saja hasil pemilihan kemarin di New York,” kata Trump, seperti dikutip dari foxbusiness, Kamis (6/11/2025). “Partai mereka mengangkat seorang komunis sebagai wali kota kota terbesar di negara ini.”

Dia memprediksi akan terjadi eksodus warga dari NYC. “Demokrat begitu ekstrem sehingga Miami akan segera menjadi tempat berlindung bagi mereka yang melarikan diri dari komunisme di Kota New York,” lanjut presiden.

Sebelumnya, Foxbusiness mengumumkan kemenangan Mamdani pada Selasa malam. Sosialis demokrat berusia 34 tahun itu resmi menjadi wali kota baru NYC. Mamdani sukses mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo dan kandidat Republik Curtis Sliwa.

Mamdani memang mengusung agenda besar untuk merombak ekonomi dan tatanan sosial NYC. Situs web kampanyenya mencatat beberapa janji ambisius.

Dia ingin menggratiskan layanan bus kota dan membangun 200.000 unit rumah terjangkau dalam 10 tahun. Mamdani juga berjanji menaikkan upah minimum menjadi $30 per jam pada 2030, memperluas penitipan anak universal, hingga membuat toko kelontong yang dikelola pemerintah kota.

Baca Juga  Sambut Sikap Hamas Atas Proposal Trump, HNW: Membuka Jalan bagi Tegaknya Kedaulatan Palestina

Untuk mendanai itu semua, dia akan memberlakukan kenaikan pajak yang signifikan pada perusahaan dan kalangan berpenghasilan tinggi.

Tuntutan pajak ini menggema kuat di kalangan pendukungnya. Saat rapat umum di Queens, Ahad  (2/11), pendukung Mamdani bahkan menyoraki Gubernur Kathy Hochul. Mereka kompak meneriakkan “Pajaki orang kaya!”

Trump mengingatkan kembali peringatannya yang lama mengenai ancaman sosialis.

“Ingat, saya pernah mengatakan kita tidak akan pernah memiliki seorang sosialis yang terpilih… Itu tidak berjalan dengan baik, tetapi seperti yang telah saya peringatkan selama bertahun-tahun,” ujar Trump.

Dia lantas membandingkan dua pilihan: akal sehat atau komunisme. Menurut Trump, komunisme tidak pernah berhasil.

“Lawan kita menawarkan mimpi buruk ekonomi. Kita sedang menghadirkan keajaiban ekonomi,” klaimnya.

Dalam pidato yang sama, Trump mengklaim pemerintahannya telah mengamankan investasi baru di AS senilai $18 triliun dalam sembilan bulan terakhir.

“Namun, kaum sosialis Marxis dan globalis komunis punya kesempatan, dan mereka hanya menghasilkan bencana,” katanya. “Dan sekarang mari kita lihat bagaimana seorang komunis bertindak di New York.”***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *