Misi Dagang Jatim di NTT Pecah Rekor, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah, Tercatat Transaksi Rp1,882 Triliun

Misi Dagang Jatim di NTT Pecah Rekor, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah, Tercatat Transaksi Rp1,882 Triliun

MAKLUMAT – Misi Dagang dan Investasi yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kupang, NTT, mencatat sukses besar. Pemprov Jatim berhasil membukukan transaksi fantastis senilai Rp1.882.272.300.000 dalam gelaran di Hotel Aston Kupang, Kamis (6/11/2025).

Angka ini menjadi capaian tertinggi sepanjang sejarah 46 kali misi dagang yang pernah Pemprov Jatim lakukan.

Gubernur Khofifah tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dia menyebut transaksi ini memecahkan rekor bersejarah. “Alhamdulillah sampai dengan pukul 17.00 WITA tercatat transaksi Rp1,882 triliun lebih. Dari 46 perjalanan misi dagang kami, ini adalah transaksi tertinggi,” kata Khofifah.

Capaian ini melampaui jauh rekor misi dagang Jatim-NTT pada 2020 yang hanya Rp212,31 miliar. Total, misi dagang Jatim di 10 provinsi sepanjang 2025 telah mengumpulkan transaksi Rp10,77 triliun.

Dari total Rp1,882 triliun kemarin, transaksi penjualan produk Jatim mendominasi dengan Rp1,727 triliun. Sementara itu, Jatim mencatat pembelian produk NTT senilai Rp102,183 miliar, ditambah komitmen investasi sebesar Rp52,500 miliar.

Sejumlah produk Jatim menjadi incaran pengusaha NTT. Produk itu antara lain Kopi Robusta, produk peternakan (telur, daging ayam, susu), beras, madu, hingga mesin pengurai sabut kelapa. Komoditas lain mencakup benih holtikultura, cabai, bahan bangunan, shoun, dan pupuk.

Sebaliknya, Jatim memborong produk unggulan NTT seperti Ikan Tuna, kelapa utuh, madu, dan rumput laut.

Khofifah menegaskan, hubungan dagang Jatim-NTT memang selalu positif. Data BPS 2022 menunjukkan perdagangan kedua provinsi mencapai Rp5,29 triliun. Jatim menikmati surplus Rp4,22 triliun. Komoditas utama Jatim ke NTT adalah beras, pakan hewan, dan mobil. Sebaliknya, Jatim banyak membeli jagung, kopi hijau, dan kakao dari NTT.

Baca Juga  Khofifah Hadiri Salawat Akbar di Gresik, Lengkapi Ikhtiar Jelang Coblosan Pilgub Jatim

“Hubungan ini terus tumbuh dan memberi manfaat ekonomi nyata. Kita ingin ini terus meningkat dan melahirkan banyak pelaku usaha baru yang siap naik kelas,” tegasnya.

Dia menjelaskan Jatim masih menjadi motor penggerak ekonomi nasional dengan kontribusi 14,44% terhadap PDB Indonesia. Ekonomi Jatim di triwulan II-2025 tumbuh 5,23 persen, di atas rata-rata nasional 5,12 persen.

“Capaian ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik dengan provinsi mitra, termasuk NTT,” ujarnya.

Khofifah berharap misi ini menjadi jembatan ekonomi dari barat ke timur Indonesia. “Dari Bumi Majapahit, kita merajut keterhubungan budaya dan persatuan. Kita bergandengan tangan mewujudkan gerbang baru Nusantara,” katanya.

Wakil Gubernur NTT Johni mengapresiasi penuh misi dagang ini. Dia menilai kegiatan ini memperkuat sinergi ekonomi dan memenuhi kebutuhan komoditas strategis di NTT. Menurutnya, pasokan produk Jatim seperti pakan ternak, beras, gandum, serta benih ikan sangat membantu ketahanan pangan.

“Kami berharap kolaborasi ini terus diperkuat agar ekonomi kedua daerah semakin maju,” pungkasnya.

Pelaku UKM Hunay asal Probolinggo, Nurul Khotimah, merasakan manfaat langsung. Dia mengapresiasi Khofifah karena misi dagang ini mempertemukannya langsung dengan pengusaha NTT. “Kami bisa menjalin kerja sama dan membangun jaringan. Kami berharap kegiatan ini berkelanjutan,” katanya.

Dalam forum itu, 10 OPD kedua provinsi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS). Selain itu, Bank Jatim dan Bank NTT meneken MoU Kelompok Usaha Bersama (KUB). Tiga asosiasi, yakni Kadin, HIPMI, dan IWAPI, juga melakukan penandatanganan PKS.

Baca Juga  Pemprov Jatim, Unicef dan Unusa Luncurkan Analisis Situasi Fortifikasi Pangan: Strategi Gizi Jatim untuk Generasi Emas 2045

Telur Ayam dari Blitar Laku 900 Ton

Sepuluh pelaku usaha juga meneken komitmen transaksi tertinggi. Di antaranya, Asosiasi Pelaku Usaha Produk Peternakan Jatim menjual 5,1 juta ekor anak ayam serta ribuan ton telur, susu, dan daging kepada Asosiasi Peternak NTT. CV. Wahana Sejahtera Foods (Jombang) menjual 4.320 ton daging ayam beku kepada CV. Jaya Bersama (Kupang).

Transaksi besar lainnya melibatkan PT. Dimas Bimario (Blitar) yang menjual 900 ton telur ayam ke CV. Langgui Jaya (Kupang). UD. Dunia Lebah (Malang) menjual 480.000 botol madu fermentasi kepada Sinode GMIT Kupang.

Dari sisi pembelian, RUM Seafood Group (Sidoarjo) dan PT. Aneka Tuna Indonesia (Pasuruan) membeli total 1.296 ton tuna dari PT. Fajar Flores Flamboyan Fishindo (Sikka). PT. Sutraco Nusantara Megah (Gresik) membeli 900 ton rumput laut dari Yoksa Kupang.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *