MAKLUMAT – Dari Kota Surabaya, semangat kemanusiaan kembali menyala. Tepat sehari menjelang peringatan Hari Pahlawan, ratusan pesepeda dari berbagai daerah memulai perjalanan sejauh 1.000 kilometer dalam ajang “Ride for Palestine 2”, Ahad (9/11/2025).
Mereka dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Tugu Pahlawan Surabaya, simbol perjuangan yang kini menjadi titik berangkat solidaritas kemanusiaan lintas benua.
Kegiatan yang diinisiasi Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bersama sejumlah komunitas sepeda ini bukan sekadar olahraga jarak jauh. Ia menjelma menjadi bentuk nyata kepedulian masyarakat Indonesia—khususnya warga Jawa Timur—terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Di tengah suasana heroik itu, anggota DPRD Jawa Timur Lilik Hendarwati hadir memberikan dukungan penuh. Dengan mata berbinar, Ketua Fraksi PKS tersebut menyebut aksi para pesepeda sebagai refleksi semangat kepahlawanan di era modern.
“Saya hadir hari ini bukan sekadar memberi dukungan, tetapi juga ikut merasakan semangat luar biasa dari para pesepeda yang membawa pesan kemanusiaan untuk Palestina,” ujar Lilik.
Ia menegaskan, perjuangan kemanusiaan tidak selalu harus dilakukan dengan senjata atau orasi lantang. Kadang, kata dia, ia tumbuh dari langkah-langkah sederhana, seperti kayuhan sepeda yang lahir dari hati yang tulus.
“Mereka bukan hanya bersepeda, tetapi juga membawa doa, harapan, dan cinta dari masyarakat Indonesia, terutama dari Jawa Timur,” tambah politisi PKS Jatim ini.
Bagi Lilik, momentum menjelang Hari Pahlawan 10 November adalah saat yang tepat untuk menyalakan kembali api solidaritas kemanusiaan. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas sepeda, media, dan relawan yang turut bergerak bersama.
“Dari Surabaya untuk Palestina, kita kirimkan cinta dan solidaritas. Semoga perjalanan ini lancar dan menjadi inspirasi bahwa kepahlawanan tidak pernah usang,” tutur Lilik yang juga anggota DPRD Jatim.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menilai kegiatan tersebut sebagai simbol kuatnya kepedulian masyarakat Jawa Timur terhadap isu global.
“Dengan semangat para pesepeda ini, kita kirimkan pesan kepada dunia bahwa solidaritas bangsa Indonesia kepada rakyat Palestina tidak pernah padam,” tegasnya.
Direktur Marketing & Partnership LMI, Ozi Riyanto, menambahkan bahwa Ride for Palestine adalah upaya untuk menyalurkan energi kebaikan masyarakat melalui aksi nyata.
“Kami ingin mengajak masyarakat tidak hanya bersimpati, tapi juga berempati. Olahraga pun bisa menjadi medium perjuangan,” ujarnya.
Rute kemanusiaan ini menempuh jalur Surabaya–Mojokerto–Jakarta, dengan total jarak 1.000 kilometer. Peserta datang dari berbagai komunitas besar seperti GX-ID, Bike to Work, BORAC, GCC, MBOLANG RIDE, hingga GOKU.
Dengan semangat Hari Pahlawan, Ride for Palestine 2 bukan hanya sebuah perjalanan panjang di atas roda, melainkan gerakan moral untuk menegaskan bahwa jiwa kepahlawanan Indonesia terus hidup -menyala bagi sesama manusia, tanpa batas bangsa dan bendera.
