MAKLUMAT – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Mojoagung telah sukses menyelenggarakan Tabligh Akbar dengan tajuk Refleksi Milad ke-113 Muhammadiyah. Bertempat di Halaman Masjid Darun Najah, Kabupaten Jombang pada Sabtu (29/11/2025), agenda ini berhasil terlaksana setelah sempat diragukan berbagai pihak.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Mojoagung, Ainul Haq menjelaskan bahwa ini memang agenda besar pertama di organisasi yang ia pimpin. Oleh karenanya, banyak pihak yang sempat meragukan. Namun pada akhirnya, agenda ini tetap terlaksana.
Banyak pihak pun yang akhirnya melabeli momen ini sebagai acara yang cukup meriah. “Ini merupakan agenda besar kami yang pertama, otomatis kami (Pemuda Muhammadiyah Mojoagung) diragukan oleh berbagai pihak,” ujarnya.
Ainul menegaskan bahwa ke depannya, Pemuda Muhammadiyah Mojoagung akan terus melaksanakan berbagai agenda yang diharapkan dapat terus memberi dampak positif.
“Beri kami sepuluh pemuda maka akan kugoncang dunia, maka beri kami kesempatan akan kami goncang dengan berbagai kegiatan,” ujarnya sembari mereplikasi perkataan monumental dari Bung Karno.
Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kabupaten Mojoagung, Taufik Faletehan menyampaikan bahwa agenda ini menjadi giat pertama dalam rangkaian Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 di Mojoagung. Ia menambahkan bahwa pada hari Ahad akan digelar kegiatan lanjutan.
“Agenda hari ini adalah giat pertama dalam rangkaian Peringatan Milad Muhammadiyah yang ke-113 di Mojoagung, kemudian pada Ahad akan ada lagi giat kami bersama Kantor Layanan Lazismu (KLL) Mojoagung yang dilaksanakan di Warung Makan Rosobo, yaitu Khitan Masal,” ujarnya.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang, Ali Said mengapresiasi turut kegiatan ini. Ia berharap ke depannya syiar Muhammadiyah di Jombang dapat semakin menebar manfaat bagi masyarakat. Di depan para hadirin, ia juga menceritakan tentang bagaimana kondisi, dinamika, tantangan, hingga perjuangan Muhammadiyah Jombang selama ini.
Dalam Tabligh Akbar ini, hadir juga Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah, Ridho Al-Hamdi. Kepada para hadirin, ia turut menyampaikan strategi Muhammadiyah dalam abad kedua.
“Bedasarkan hasil Muktamar Solo kemarin, Muhammadiyah abad kedua mengusung tiga gerakan besar, yaitu internasionalisasi gerakan, digitalisasi dakwah, dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar lelaki yang juga adalah Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.
Ia kemudian mengajak semua pihak untuk melihat tiga agenda besar itu sebagai arah gerak Muhammadiyah di level lokal. “Oleh karena itu mari kita dukung dan sebarkan gerakan tersebut hingga ke akar rumput atau PRM-PRA demi terwujudnya organisasi yang kolektif kolegial,” pesannya.
Agenda ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Jombang, beserta pimpinan ortom tingkat daerah lainnya. Tak lupa hadir pula Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Mojoagung, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kecamatan Mojoagung, dan ortom tingkat Cabang Mojoagung.
Hadir pula Forkopimcab Mojoagung, yang terdiri dari Camat Mojoagung, Kapolsek Mojoagung, serta Danramil Mojoagung. Selain itu, turut hadir ratusan warga Muhammadiyah, baik dari Mojoagung sendiri dan dari sekitar Mojoagung meliputi Kecamatan Peterongan, Jogoroto, Mojowarno, Gudo, dan masih banyak lagi.
