MAKLUMAT — Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang akan dibuka hari ini, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel King Royal, Brebes, itu bakal berlangsung selama dua hari hingga besok Ahad (7/12/2025).
Seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah juga telah dipastikan hadir dan berpartisipasi dalam forum konsolidasi kebijakan publik tersebut. Kegiatan tersebut menurut rencana bakal dibuka langsung oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Dr KH Tafsir.
Ketua Panitia Rakorwil, Dimyati Asikin, mengatakan bahwa 28 kabupaten/kota telah melakukan registrasi secara daring, sementara tujuh daerah lainnya juga telah mengonfirmasi kehadiran melalui komunikasi langsung via telepon.
“Sebanyak 28 daerah sudah teregister secara online. Tujuh kabupaten/kota lainnya juga sudah menyatakan siap hadir melalui konfirmasi langsung,” kata Dimyati, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id, Jumat (5/12/2025).
Isu yang Diangkat dan Para Tokoh yang Hadir
Rakorwil tersebut menjadi agenda penutup rangkaian kegiatan LHKP PWM Jawa Tengah sepanjang 2025, setelah sebelumnya digelar di Semarang, Karanganyar, dan Pekalongan.
Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir. Salah satunya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, yang didapuk sebagai keynote speaker pada hari kedua, 7 Desember 2025.
Dalam kesempatan itu, Trenggono dijadwalkan bakal membahas dan menyampaikan terkait tata kelola kelautan dan perikanan berkelanjutan, arah kebijakan nasional, serta peran masyarakat sipil.
Selain Trenggono, sejumlah tokoh publik lain juga dijadwalkan hadir, antara lain Ketua KPU RI Iffa Rosita, Anggota DPR RI Wahyudin Noor Aly, serta Rektor UIN Salatiga Prof Zakiyuddin Baidhawy. Ketiganya akan berdiskusi mengenai peran Muhammadiyah dalam advokasi kebijakan publik dan etika politik. Ketua LHKP PP Muhammadiyah, Dr phil Ridho Al-Hamdi MA, juga bakal mengisi salah satu sesi strategis Rakorwil.
Sekretaris LHKP PWM Jawa Tengah, Wahidin Hasan, menyebut bahwa agenda Rakorwil tersebut menjadi momentum perumusan policy brief Muhammadiyah dalam merespons dinamika kebijakan publik, khususnya terkait tata kelola lingkungan, kebijakan kelautan, serta peran politik kebangsaan Muhammadiyah.
“Forum ini akan memperkuat peran Muhammadiyah dalam mengawal isu-isu kebijakan publik di Jawa Tengah, sekaligus mengonsolidasikan diaspora kader yang berada di berbagai lini strategis,” tandasnya.
Selain jajaran LHKP daerah, sejumlah tamu undangan VIP juga dikonfirmasi hadir, mulai dari anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Tengah, DPRD kabupaten/kota, para bupati/wali kota, hingga kader-kader Muhammadiyah dari berbagai sektor.