MAKLUMAT — Menjelang akhir tahun 2025, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lowokwaru, Kota Malang, resmi meluncurkan Lentera School sebagai bagian dari strategi besar Strategic Holding Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, Kamis (18/12/2025). Peluncuran digelar melibatkan 2.078 peserta, mulai dari wali murid, guru, tokoh masyarakat, hingga perwakilan institusi pendidikan dan pemerintahan.
Program tersebut dirancang untuk memperkuat seluruh lembaga pendidikan Muhammadiyah di Lowokwaru melalui sistem pengelolaan yang terintegrasi, modern, dan berdaya saing global. Lentera School diharapkan menjadi platform pendidikan yang mampu melahirkan generasi unggul secara akademik, kokoh dalam iman dan karakter, serta siap menghadapi tantangan global.
Ketua PCM Lowokwaru, H Mulyani SP, mengungkapkan bahwa mama “lentera” dipilih sebagai simbol cahaya yang menerangi perjalanan pendidikan anak, mulai dari pembentukan iman dan akhlak, penguatan akademik, hingga kesiapan bersaing di tingkat internasional.
Ia menegaskan, hadirnya Lentera School bukan sekadar seremoni. “Lentera School bukan sekadar perubahan nama, penggabungan manajemen, atau agenda seremoni,” ujarnya.
“Ini adalah pernyataan sikap dan keputusan strategis sebagai ikhtiar peradaban. Sejak awal, Muhammadiyah menjadikan pendidikan sebagai jalan terbaik untuk mengubah keadaan umat dan mewujudkan masyarakat berkemajuan,” lanjut Mulyani.
Dalam kesempatan itu, ia juga menandaskan pentingnya kerja sama dalam penguatan pendidikan. Lentera School, kata dia, adalah wujud nyata dari kesadaran kolektif.
“Lentera School adalah wujud kesadaran kolektif bahwa kualitas tidak bisa dibangun secara parsial, butuh sinergi dan kolaborasi. Kita memilih Bersatu dalam system, Bersatu dalam standar, Bersatu dalam visi, dan Bersatu dalam cita-cita besar,” tegasnya.
Payung Besar Sekolah Muhammadiyah
Lentera School bakal menjadi payung kolaborasi bagi tujuh sekolah Muhammadiyah di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yakni SD Kamila sebagai School of Faith & Knowledge; SD Muhammadiyah 4 sebagai School of Care & Growth; MTs Muhammadiyah 1 sebagai School of Character & Excellence; dan SMP Muhammadiyah 4 sebagai School of Discipline & Technology.
Kemudian ada SMK Muhammadiyah 2 sebagai School of Skills & Innovation; MA Muhammadiyah 1 sebagai School of Global Excellence; serta ECO Muhammadiyah Boarding School sebagai School of Integrity & Future Leaders.
Setiap jenjang pendidikan dirancang memiliki fokus yang saling terhubung, sehingga membentuk ekosistem pembelajaran yang menyeluruh, berkelanjutan, dan terarah sejak pendidikan dasar hingga menengah.
Perkuat Daya Saing dan Tata Kelola
Majelis Dikdasmen PCM Lowokwaru menyebut pembentukan Lentera School sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing sekolah-sekolah Muhammadiyah agar mampu berdiri sejajar dengan sekolah Islam modern dan bertaraf internasional.
Melalui sistem holding, pengelolaan pendidikan juga diharapkan menjadi lebih efisien, akuntabel, profesional, serta adaptif terhadap tantangan pendidikan global, termasuk pengembangan model pendidikan boarding.
Dengan penyatuan dalam satu visi, sistem, dan standar mutu, PCM Lowokwaru optimistis Lentera School mampu menghadirkan pendidikan yang lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Peluncuran Lentera School juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat, di mana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi dan dukungannya.
Mu’ti berharap Lentera School dapat berperan dalam mencetak generasi yang cerdas, unggul, dan siap melanjutkan kepemimpinan umat, persyarikatan, dan bangsa.
Melalui Lentera School, PCM Lowokwaru menaruh harapan besar lahirnya generasi Qur’ani yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga memiliki kompetensi akademik dan daya saing global sebagai bekal menghadapi masa depan.
