Pesan Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni untuk Emak-emak di Hari Ibu

Pesan Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni untuk Emak-emak di Hari Ibu

MAKLUMAT – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Wahyuni, menyampaikan pesan khusus kepada para ibu atau emak-emak di momentum peringatan Hari Ibu 22 Desember 2025. Ia menegaskan, peran ibu tidak hanya penting di lingkup keluarga, tetapi juga menentukan arah pembangunan daerah dan bangsa.

Menurut Sri Wahyuni, Hari Ibu harus menjadi ruang refleksi bagi semua pihak untuk semakin menghargai peran perempuan, khususnya para ibu, yang selama ini menjadi pilar utama ketahanan keluarga dan sosial masyarakat.

“Emak-emak ini sesungguhnya adalah fondasi bangsa. Dari tangan para ibu lahir generasi masa depan, nilai-nilai kehidupan ditanamkan, dan ketahanan keluarga dibangun,” ujarnya, Ahad (21/12/2025).

Ia menilai, perempuan Jawa Timur telah membuktikan kapasitasnya bukan hanya sebagai pengurus rumah tangga, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi keluarga, pendidik generasi muda, relawan sosial, hingga pengambil keputusan di ruang publik.

Sri Wahyuni mendorong agar para ibu terus percaya diri mengambil peran strategis, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Menurutnya, suara dan pengalaman emak-emak sangat penting dalam menentukan kebijakan yang berpihak pada kebutuhan riil masyarakat.

“Saya ingin emak-emak Jawa Timur berani bersuara, berani terlibat, dan tidak merasa perannya kecil. Justru dari ibu-ibu inilah perubahan sering kali dimulai,” tegas politisi Partai Demokrat tersebut.

Dalam peringatan Hari Ibu yang mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”, Sri Wahyuni menekankan bahwa cita-cita Indonesia Emas tidak akan terwujud tanpa pemberdayaan dan perlindungan nyata terhadap perempuan, khususnya para ibu.

Baca Juga  Alur Pemenuhan Syarat Dukungan Calon Perseorangan Kepala Daerah 2024

Ia juga menegaskan komitmen DPRD Jawa Timur untuk terus mengawal kebijakan yang berpihak pada perempuan melalui regulasi, pengawasan, dan alokasi anggaran yang sensitif terhadap kebutuhan ibu dan anak.

“Kami ingin memastikan emak-emak tidak hanya dipuji saat Hari Ibu, tetapi benar-benar mendapat ruang, perlindungan, dan kesempatan yang adil dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik,” kata Koordinator Divisi Pengembangan Politik Perempuan LHKP PW Muhammadiyah Jawa Timur ini.

Menutup pesannya, Sri Wahyuni mengajak masyarakat menjadikan Hari Ibu sebagai momentum aksi nyata, bukan sekadar seremoni.

“Selamat Hari Ibu untuk seluruh emak-emak Jawa Timur. Teruslah menjadi kekuatan, penggerak, dan penentu masa depan daerah dan bangsa,” pungkas politisi asal Bojonegoro tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *