Ramadan Semakin Dekat, Muslim Ayub Desak Huntara yang Layak untuk Penyintas Bencana di Aceh

Ramadan Semakin Dekat, Muslim Ayub Desak Huntara yang Layak untuk Penyintas Bencana di Aceh

MAKLUMAT — Anggota DPR RI Muslim Ayub menyebut bahwa persoalan mendesak pascabencana banjir dan longsor di Aceh tidak hanya terbatas pada pemenuhan logistik, tetapi juga ketersediaan hunian sementara (huntara) yang layak bagi para pengungsi.

Dalam kunjungannya ke lokasi bencana di Aceh Tenggara, Muslim Ayub menyoroti kondisi warga yang hingga kini masih bertahan di posko darurat dengan keterbatasan ruang, sanitasi, dan privasi.

“Bantuan logistik sifatnya sementara, yang jauh lebih penting adalah rumah sementara atau barak pengungsian agar masyarakat bisa hidup lebih manusiawi, terutama anak-anak, lansia, dan perempuan,” ujarnya, dilansir laman resmi DPR RI, Selasa (23/12/2025).

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Bulan Ramadan 1447 H juga semakin dekat, yang diperkirakan jatuh pada pertengahan Februari 2025, namun tanpa hunian yang layak para pengungsi dinilai akan mengalami kesulitan dalam menjalankan ibadah dengan khusyuk, sehingga berpotensi memperpanjang penderitaan korban banjir.

Sebelumnya, politisi Partai NasDem itu juga kembali menyalurkan bantuan tahap kedua bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tenggara, yang dilakukan di sejumlah titik terdampak dengan melibatkan pemerintah daerah dan aparat keamanan.

Bantuan disalurkan di Desa Kati Paket, Desa Kute Lawe Penanggalan, serta Desa Rumah Bundar, Kecamatan Ketambe, yang dikirim dengan menggunakan dua truk yang memuat berbagai kebutuhan dasar masyarakat, dan

“Bantuan yang diangkut menggunakan dua truk berisi berbagai kebutuhan dasar masyarakat, antara lain popok bayi, pakaian dalam pria dan wanita, beras, minyak goreng, mi instan, pakaian pria dan wanita, jilbab, kasur, perlengkapan kebersihan bayi, bubur bayi, selimut, serta sarden dan kornet,” ungkapnya.

Baca Juga  PLN NR Perkuat Kelistrikan Berbasis EBT Indonesia

“Sebagian bantuan juga telah lebih dahulu disalurkan ke Desa Simpur dan Desa Rumah Bundar,” sambung Muslim Ayub.

Dalam kesempatan itu, Muslim Ayub juga menyempatkan diri untuk menginap di posko pengungsian, guna melihat secara langsung kondisi warga dan memastikan penanganan berjalan sesuai kebutuhan di lapangan.

Dalam kunjungannya, Muslim Ayub didampingi Kepala BPBD Aceh Tenggara Hasbi, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SIK, serta Anggota DPRK Aceh Tenggara Fraksi NasDem Kamirun Munthe.

Kepala BPBD Aceh Tenggara, Hasbi, mengakui bahwa kebutuhan hunian sementara menjadi salah satu prioritas utama dalam penanganan pascabencana.

“Kami mendorong adanya solusi tempat tinggal sementara agar pengungsi tidak terlalu lama berada di posko darurat,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SIK, memastikan aparat kepolisian akan terus mengawal distribusi bantuan serta menjaga keamanan di lokasi pengungsian.

“Stabilitas dan kenyamanan pengungsi menjadi perhatian kami selama masa tanggap darurat,” kelakarnya.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *