Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Sumbar dan Aceh, Muhammadiyah Lampung Salurkan Logistik, 500 Family Kit, serta Tim Medis

Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Sumbar dan Aceh, Muhammadiyah Lampung Salurkan Logistik, 500 Family Kit, serta Tim Medis

MAKLUMAT — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan dan tim relawan medis untuk korban bencana di Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh, Jumat (26/12/2025).

Pelepasan logistik dan personel yang dilakukan di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung itu turut dihadiri lebih dari 20 lembaga, perorangan, serta para donatur yang mengamanahkan bantuan Indonesia Siaga untuk Bencana Sumatera.

Dalam pelepasan kali ini, sesuai arahan PP Muhammadiyah, PWM Lampung mengirimkan sejumlah logistik dan 500 paket family kit yang ditujukan ke Sumatera Barat, serta memberangkatkan 4 tenaga medis ke Aceh.

Ketua PWM Lampung, Prof Sudarman, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi berbagai pihak, sehingga gerakan kemanusiaan tersebut berhasil menghimpun dana sebesar Rp 1,7 miliar dari masyarakat dan berbagai mitra.

“Atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari PGN Com Regional Office Lampung, Yayasan Danatunaim, Persatuan Pensiunan Perpajakan, KPDKA, serta masyarakat luas,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Maklumat.id.

“Gerakan kepedulian ini tidak parsial, tapi gerakan bersama masyarakat Lampung untuk meringankan beban saudara kita di Sumbar, Sumut, dan Aceh,” sambung Sudarman.

Dalam kesempatan itu, Sudarman menjelaskan bahwa penyaluran bantuan menggunakan sistem One Muhammadiyah One Response (OMOR) yang terpusat di bawah koordinasi Lazismu dan Lembaga Resiliensi Bencana (LRB).

Ia menjamin akuntabilitas Lazismu sebagai lembaga filantropi yang tepercaya. “Lazismu bekerja dengan regulasi dan SOP yang ketat, serta diaudit oleh akuntan publik tepercaya. Bantuan ini juga melalui proses asesmen kebutuhan (assessment) yang matang, bukan sekadar mengirim barang. Contohnya 500 family kit ini dikirim karena memang sangat dibutuhkan warga terdampak di sana,” jelasnya.

Baca Juga  Wakil Ketua PWM Jatim: Hasil Quick Count Bukan Acuan, Ajak Semua Pihak Tunggu Hasil Resmi KPU

Hingga saat ini, Sudarman mengungkapkan bahwa Muhammadiyah Lampung telah mengirimkan total 36 personel relawan medis dan non-medis Muhammadiyah ke wilayah bencana di Sumatera Barat dan Aceh, yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, maupun relawan umum.

Lebih lanjut, Sudarman berpesan kepada para relawan supaya meluruskan serta menjaga niat yang tulus dan ikhlas untuk membantu mereka yang tertimpa musibah.

“Saya minta luruskan niat, jangan ada motivasi lain selain ibadah karena Allah dan membantu sesama. Jaga koordinasi dan konsolidasi di lapangan agar gerakan kita terprogram, terstruktur, dan terukur,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Lazismu Lampung, Prof Syafrimen, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan luar biasa dari masyarakat. Ia menyebut tim Lazismu telah bekerja keras melakukan penghimpunan dana mulai dari turun ke jalan hingga masjid-masjid.

Alhamdulillah kepercayaan masyarakat sangat luar biasa. Lazismu tidak hanya merespons saat bencana, tetapi juga memiliki pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan dakwah untuk membantu umat,” tuturnya.

Bantuan tersebut diharapkan tidak hanya membantu pada masa tanggap darurat, namun juga pada fase pemulihan (recovery) pascabencana bagi masyarakat terdampak bencana di Pulau Sumatera.

*) Penulis: Tri Priyo Saputro
MPI PWM Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *