Betonisasi Kureksari-Kepuhkiriman Rampung, Bupati Sorot Lambatnya Pengerjaan Jalan Kedungrejo-Wadungasri

Betonisasi Kureksari-Kepuhkiriman Rampung, Bupati Sorot Lambatnya Pengerjaan Jalan Kedungrejo-Wadungasri

MAKLUMAT — Proyek betonisasi jalan Kureksari-Kepuhkiriman akhirnya tuntas dikerjakan. Jalan sepanjang 1,340 kilometer itu sudah bisa dilewati mulai Senin (29/12/2025), meski sementara hanya dapat dilalui kendaraan roda dua lantaran kondisi beton masih dalam tahap pengeringan.

Kendaraan berukuran besar belum diperkenankan melintas hingga beton sudah benar-benar kuat dan aman digunakan.

Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn meninjau dan mengecek langsung kualitas jalan beton tersebut pada Ahad (28/12/2025). Ia memastikan pengerjaan telah rampung dan tinggal menunggu proses pengeringan.

“Kureksari hari ini (Ahad, 28/12/2025) sudah selesai, tinggal (menunggu) pengeringan saja,” ucapnya.

Sebelumnya, Subandi juga meninjau progres betonisasi jalan Kedungrejo-Wadungasri. Namun, ia mengaku kurang puas dengan capaian pengerjaan jalan beton sepanjang 1,8 kilometer tersebut. Pasalnya, progres proyek mengalami deviasi hingga 34 persen dari batas waktu kontrak, sedangkan sisa waktu pengerjaan hanya tinggal empat hari.

“Ini tadi kita hitung, satu sisi (jalan yang dibeton) dia hanya dapat 100 meter, panjangnya 1,8, kalau satu hari 100 meter berarti butuh 18 hari, belum sisi sebelahnya,” ungkapnya.

Subandi berharap pengerjaan betonisasi jalan Kedungrejo-Wadungasri dapat segera dipercepat, sebab ia menilai bahwa ruas jalan tersebut memiliki tingkat mobilitas yang cukup tinggi karena berada di kawasan padat penduduk dan aktivitas industri.

“Inikan daerah padat penduduk, kasihan warga yang ada di daerah Brebek, ini akan menjadi koreksi,” sebutnya.

Baca Juga  PDIP Sidoarjo Buka Pendaftaran Bakal Cakada Terinspirasi Semangat Hari Kartini

Di sisi lain, Subandi menduga lambannya pengerjaan betonisasi jalan Kedungrejo-Wadungasri disebabkan keterbatasan modal kontraktor pelaksana. Ia mengungkapkan, beberapa proyek betonisasi jalan di Sidoarjo dikerjakan oleh pihak yang sama. Dengan modal cukup, ia menilai bahwa proses pengecoran bisa dikebut hingga 300 meter per hari.

“Dari Kureksari, Tambakrejo, terus Brebek yang mengerjakan orang satu, apa itu modalnya tidak ada atau gimana, kita tidak tahu, coba kalau modalnya mampu, jangan 100 meter, langsung 300 meter 300 meter, kan bisa selesai. Cuma kita tidak tahu, yang tahukan kontraktor pemenangnya,” sorot Subandi.

Selain meninjau proyek betonisasi jalan, dalam kesempatan itu Subandi juga mengecek pengerjaan jembatan penghubung antara Desa Tambak Sawah dan Tambak Sumur.

Menurutnya, proyek jembatan tersebut tidak menghadapi kendala berarti. “Saya pikir jembatan di Tambak Sawah tidak ada kendala, tinggal percepatan pengerjaan saja,” kelakar Subandi.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *