PIMPINAN Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar Kajian Ramadhan, Sabtu (16/3/2024). Agenda rutin setiap tahunnya tersebut kali ini diadakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono menjelaskan, tajuk ‘Menunaikan Amanat Kepemimpinan’ dipilih dalam kegiatan tersebut lantaran masih dalam suasana pasca pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Maka, melalui forum tersebut, pria yang akrab disapa Dokter Suko itu bermaksud memberikan pesan-pesan kepada para pemimpin bangsa yang akan terpilih diumumkan oleh KPU RI selepas 20 Maret 2024 nanti.
“Ini mungkin kajian Ramadan yang beriringan dengan proses penghitungan suara di KPU, yang sebentar lagi, tanggal 20 Maret 2024 akan diumumkan oleh KPU. Kita akan tahu siapa yang ditetapkan KPU menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” katanya.
“Tujuan dari kajian Ramadan ini adalah ingin memberikan pesan-pesan moral kepada presiden dan wakil presiden terpilih untuk bisa menjalankan amanah kepemimpinan ini dengan sebenar-benarnya dan sebaik-baiknya,” jelas Dokter Suko.
Sebab belum ada pengumuman resmi dari KPU, pria yang juga menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu mengajak warga Persyarikatan se-Jatim untuk bersabar dan menunggu keputusan resmi KPU.
Tak hanya itu, Dokter Suko berharap anggota PDM tidak membagikan informasi-informasi dan video-video hoax. Menukil Surat Al-Hujurat ayat 6, dia meminta warga Persyarikatan untuk menyelidiki dan tabayun ketika menerima informasi.
“Wahai orang-orang yang beriman. Jika datang kepada kamu berita dari orang-orang fasik, maka selidiki terlebih dahulu, tabayunlah. Agar kamu tidak menjustifikasi seseorang atau menimpakan musibah kepada seseorang tanpa kamu mengetahui yang sebenarnya, sehingga kamu akan menyesal di kemudian hari,” kutipnya.
“Sakjane iki wong apik, tapi bisa saja karena kita terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar, maka persepsi dan interpretasi kita seolah-olah mereka, kita justifikasi orang yang jelek,” sambung Dokter Suko.
Turut hadir sebagai pembicara Kajian Ramadhan adalah Founder PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah, Founder Cyrus Network Hasan Nasbi, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti, hingga mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto