CALON anggota DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur, Agus Rahardjo mendatangi Bawaslu Sampang, Madura. Kedatangan Agus Raharjo guna memenuhi panggilan Bawaslu Sampang terkait laporan dugaan kecurangan pemilihan calon anggota DPD RI di wilayahnya.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI itu sebelumnya telah melaporkan dugaan pelanggaran dan kecurangan pemilihan calon anggota DPD RI Jawa Timur kepada Bawaslu Jatim. Agus melaporkan dugaan kecurangan Pemilu yang terjadi di wilayah Madura, utamanya di Kabupaten Sampang.
Selanjutnya, Baswaslu Jatim kemudian meneruskan laporan Agus Raharjo untuk direkomendasikan penanganannya kepada Bawaslu Sampang. “Saya dikonfirmasi Bawaslu Sampang, terkait laporan saya ke Bawaslu Jatim,” katanya singkat Ketika dihubungi Maklumat.id melalui pesan WhatsApp, Selasa (19/3/2024).
Agus, hingga berita ini ditulis, masih belum menjelaskan lebih detail saat ditanya terkait tindak lanjut dari seluruh laporan-laporannya, termasuk rencananya untuk menggugat hasil Pemilu DPD RI ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Calon anggota DPD RI nomor urut 5 itu sebelumnya telah membuat laporan serupa ke Bawaslu RI pada Rabu (13/3/2024) lalu. Agus menerangkan, hal itu ditempuh lantaran tidak ada langkah konkret yang dilakukan Bawaslu Jatim maupun Bawaslu Sampang terhadap laporannya.
“Waktu itu kami laporkan dan mengharapkan ada tindakan cepat (Bawaslu Jatim), tetapi ternyata tidak ada tindakan. Tahapan berjalan terus, dan malah sekarang sudah rekap,” kata Agus saat di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (13/3/2024) lalu.
Bahkan, Agus mengklaim memiliki banyak bukti terkait dugaan kecurangan pemilihan DPD RI, utamanya di Madura. Tak hanya itu, dia juga menyebut akan melapor ke DKPP. “Ada bukti yang melebihi bukti yang kami bawa ke Bawaslu Jawa Timur,” ungkap pria asal Magetan, Jawa Timur tersebut.
Adapun pemilihan calon anggota DPD RI dapil Jawa Timur telah menghasilkan empat kandidat yenga meraih suara teratas. Meraka bakal melenggang ke Senayan (Kantor MPR/DPR/DPD). Berdasarkan hasil rekapitulasi, mereka adalah Ahmad Nawardi dengan 3,28 juta suara dan La Nyalla Mahmud Mattalitti dengan 3,13 juta suara. Keduanya adalah incumbent.
Sedangkangkan, dua nama lain adalah pendatang baru, yakni keponakan mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yaitu Lia Istifhama yang meraih 2,74 juta suara, serta Kondang Kusumaning Ayu dengan 2,54 juta suara.
Agus Rahardjo sendiri berada di urutan kelima dan gagal melaju menjadi senator. Sebab, Agus hanya mampu meraup sekitar 2,21 juta suara, selisih sekitar 300 ribu suara dari kursi terakhir yang berhasil direbut oleh Kondang.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto