PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk bekerja sama dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang. Kesepakatan itu terjalin setelah dua ketua umum partai tersebut melakukan pertemuan.
“Kami PKB dan PPP bersepakat untuk bersinergi pada pemilihan kepala daerah serentak di berbagai daerah, kita ada potensi saling mendukung,” kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai bertemu Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Kantor DPP PKB, Senin (29/4/2024).
Cak Imin menjelaskan, PKB dan PPP juga telah memetakan daerah-daerah yang dapat bekerja sama di Pilkada. “Saling menopang mencari kader-kader bangsa yang terbaik bagi terpilihnya orang-orang yang bermanfaat bagi masyarakat di daerahnya. Tadi sudah ada kesepakatan untuk mencermati berbagai daerah peluang PPP dan PKB bekerja sama,” ungkapnya.
Sayangnya, Cak Imin belum mau memaparkan siapa sosok yang akan diusung PKB pada Pilkada Jatim. Bahkan, dirinya berkelakar tidak mau berbicara siapa sosoknya agar tidak ketahuan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. “Siapa dia, orangnya masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah, bahaya,” selorohnya.
Cak Imin juga meminta jangan ada yang memancingnya untuk menyebutkan nama tersebut. Dirinya menegaskan akan mengumumkan dalam waktu yang tepat. “Jangan dipancing soal nama, pokoknya rahasia, yang akan diumumkan pada waktu yang tepat,” tegasnya.
PKB dalam Pemilu 2024 mengoleksi 27 kursi di DPRD Jatim periode 2024-2029, sekaligus partai pemilik kursi terbanyak. Kemudian PPP memiliki empat kursi. Sementara, syarat untuk mengusung pasangan calon Gubernur Jatim minimal 20 persen dari total kursi DPRD Jatim atau 24 kursi.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa telah memastikan bakal fokus pada Pilgub Jatim. Wanita yang pernah menjabat sabegai Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu berpeluang besar untuk kembali maju sebagai calon gubernur (Cagub) periode 2024-2029.
Sebab, Khofifah telah mendapatkan surat penugasan dari Partai Golkar yang memiliki 15 kursi. “Sudah dari Desember yang lalu, empat partai. Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, sudah memberi surat penugasan,” ungkap Khofifah.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto