26.7 C
Malang
Jumat, Oktober 18, 2024
KilasKetua LHKP Jatim Ingatkan Menang atau Kalah di Politik Itu Lumrah, Jangan...

Ketua LHKP Jatim Ingatkan Menang atau Kalah di Politik Itu Lumrah, Jangan Jumawa

Ketua LHKP PWM Jatim Muhammad Mirdasy.

KETUA Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Mirdasy berharap semua pihak bisa legowo menerima hasil yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Terutama terkait dengan penetapan calon anggota DPRD Jatim terpilih.

Sebab, sebuah kompetisi meniscayakan adanya pemenang. Tak terkecuali dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Oleh karenanya, menang atau kalah dalam suatu persaingan politik adalah hal yang lumrah.

“Setiap kontestasi itu sesungguhnya menghasilkan para pemenang dan siapa-siapa mereka yang mengalami kegagalan. Itu hal yang lumrah di dalam sebuah kontestasi politik,” ujar Mirdas, Rabu (29/5/2024).

Mirdas mengingatkan, sebagai seorang muslim, kita diharuskan untuk senantiasa berfastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Maka, calon yang telah berhasil atau menang diharapkan tidak jumawa.

“Kita tau Pemilu kita belum menjadi Pemilu yang sempurna. Masih ada saja kelemahan-kelemahan. Tetapi mau tidak mau, dalam alam demokrasi ada pihak-pihak yang menang dan diharap tidak jumawa. Tidak merasa bahwa kemenangannya adalah segala-galanya dan seolah-olah menafikan yang lainnya,” kata dia.

Pun demikian dengan sebaliknya, bagi mereka yang belum berhasil melenggang atau tidak terpilih agar bisa menerima dengan lapang dada. Jangan sampai menyalahkan pihak-pihak tertentu. Apalagi, kekalahan dijadikan sebuah kesedihan yang berlarut-larut, dan kemudian mendeskriditkan orang lain.

“Ada hal-hal yang harus diterima dan ada hal-hal yang harus disyukuri sebagai hal yang sebatas ini adalah sebuah kontestasi. Yang itu harus menghasilkan pemenang dan ada orang-orang dalam persaingan ini mengalami kegagalan,” ungkapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jatim itu pun berharap semua pihak dapat menerima hasil Pemilu 2024, termasuk pemilihan anggota pegislatif (Pileg) maupun pemilihan Presiden (Pilpres) dengan suasana yang menggembirakan, damai dan tenteram.

“Tanpa harus saling mencari kelemahan satu dengan yang lainnya. Tentunya koreksi-koreksi dan evaluasi tetap harus kita lakukan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mirdasy menilai Pemilu 2024 memang masih terdapat sejumlah kekurangan dan kelemahan. Maka, dia berharap hal-hal tersebut menjadi bahan evaluasi dan bisa segera dibenahi ke depannya.

“LHKP tetap ingin menyampaikan bahwasannya pada Pemilu yang ada senantiasa masih ada kelemahan-kelemahan dan kita berharap bisa segera dibenahi, khususnya berkaitan dengan sebuah pemilihan yang jujur, adil dan bermartabat. Tentunya itu masih menjadi catatan penting yang menjadi kekurangan pada Pemilu 2024 ini,” ungkap dia.

Meski begitu, mantan Ketua DPW Partai Perindo Jatim itu kembali menandaskan dan mengajak semua pihak untuk menerima keputusan yang telah ditetapkan, serta menjadikan kekurangan-kekurangan yang ada sebagai evaluasi bersama untuk gelaran pesta demokrasi yang lebih baik ke depan.

“Namun demikian, ini harus diterima sebagai hal yang lumrah terjadi dan segala kelemahan adalah bagian penting dari evaluasi kita untuk kemudian memperbaiki kualitas Pemilu pada masa-masa yang akan datang,” pungkas Mirdasy.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur sebelumnya telah mengumumkan dan menetapkan calon terpilih anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Pemilu 2024, Selasa (28/5/2024) kemarin. Sebanyak 120 calon anggota DPRD Provinsi Jatim terpilih ditetapkan KPU Jatim.

Reporter: Ubay NA 

Editor: Aan Hariyanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer