KETUA DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji mengaku sangsi wacana PKB untuk mengusung KH Marzuki Mustamar sebagai Cagub di Pilgub setempat bakal terwujud.
Pasalnya, Sarmuji menyebut jika sosok mantan Ketua PWNU Jatim itu pernah menyatakan dukungannya terhadap keberlanjutan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
“Saya kok tidak yakin kalau Kiai Marzuki nanti akan maju di Pilgub Jatim 2024,” ujarnya, Kamis (30/5/2024).
Sarmuji justru yakin Kiai Marzuki tidak akan bersedia melawan Khofifah. Dia menceritakan, ulama asal Malang itu pernah menyatakan dukungannya terhadap Khofifah-Emil di hadapan sejumlah elit partai politik (parpol), termasuk Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
“Saya sampai sekarang belum yakin Kiai Marzuki akan maju. Saya mendengar dengan telinga saya sendiri di Tuban saat acara Golkar Bershalawat, saat itu (sekitar Oktober 2023), Kiai Marzuki menyatakan mendukung keberlanjutan pasangan Khofifah-Emil,” kisahnya.
“Kala itu, Kiai Marzuki menyampaikannya di depan saya dan Pak Ketum Airlangga. Jadi saya tidak yakin Kiai Marzuki akan menantang Khofifah di Pilkada Jatim,” ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.
Sementara itu, PKB sebelumnya secara terbuka telah mengakui tengah menjajaki upaya untuk mencalonkan Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar sebagai Cagub melawan Khofifah pada Pilgub Jatim di bulan November 2024 mendatang.
Meski begitu, tampaknya upaya tersebut juga masih belum menemui jalan mulus. Pasalnya hingga saat ini belum ada rekomendasi resmi yang dikeluarkan PKB untuk Kiai Marzuki, pun informasi soal kesediaan dia dicalonkan untuk Pilgub Jatim 2024.
“Nanti ujungnya apa pun tentu akan kami kembalikan kepada KH Marzuki, karena KH Marzuki bagian penting dari PKB, tidak mungkin PKB mengklaim ‘hari ini Kiai Marzuki bersedia, KH Marzuki siap’. Kalau PKB-nya siap, aspirasinya siap, tapi final touchnya nanti kita akan minta kesediaannya Kiai Marzuki,” kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar, Rabu (29/5/2024) lalu.
Selain itu, Gus Halim, panggilan akrabnya, menyebut sudah banyak sosok atau tokoh yang mengajukan diri untuk mendampingi Kiai Marzuki untuk bertarung dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024.
Namun, pria yang juga menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu menegaskan, pihaknya menunggu kepastian atau kesediaan dari Kiai Marzuki terlebih dulu.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto