24.2 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
KilasDuet Khofifah-Emil Makin Menguat, PDIP Pertimbangkan Opsi Lain untuk Pilgub Jatim

Duet Khofifah-Emil Makin Menguat, PDIP Pertimbangkan Opsi Lain untuk Pilgub Jatim

Politikus PDIP Chico Hakim

PDI Perjuangan disebut-sebut tengah mencoba mempertimbangkan opsi lain usai Khofifah Indar Parawansa menegaskan akan tetap maju berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Timur tanggal 27 November 2024 mendatang.

Dengan begitu, kecil kemungkinan Khofifah akan menerima keinginan PDI Perjuangan untuk bisa menyandingkan kader internalnya menjadi pasangan calon gubernur (Cagub)-calon wakil gubernur (Cawagub) Jatim 2024.

Juru Bicara (Jubir) PDIP Chico Hakim menjelaskan, sejak awal pihaknya telah berkomunikasi intens dengan Khofifah soal Pilgub Jatim. PDIP menyatakan siap mengusung Khofifah jika mau berduet dengan kader partai berlogo banteng tersebut sebagai wakil gubenur-nya.

Menurut Chico, modal PDI Perjuangan sebagai partai peraih kursi Pileg terbanyak kedua di  DPRD Provinsi Jawa Timur adalah hal lumrah untuk kemudian mendorong kader partainya mendampingi Khofifah.

“Sebagai partai yang mendapatkan perolehan suara yang cukup tinggi di Jawa Timur, kami berharap dan juga mendorong agar kader kami dapat mendampingi Ibu Khofifah,” ujarnya, Ahad (9/6/2024).

Sayangnya, harapan dan keyakinan PDI Perjuangan untuk bisa menempatkan kadernya sebagai Cawagub Khofifah seolah pudar. Itu lantaran Khofifah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk kembali berpasanagan dengan Emil, yang notabene merupakan partnernya selama memimpin Jawa Timur periode 2018-2023 lalu.

Lebih-lebih, duet Khofifah-Emil telah mengantongi enam rekomendasi partai politik (Parpol) untuk bisa maju dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024. Dukungan terhadap duet khofifah-Emil masing-masing datang dari Partai Demokrat, Golkar, Perindo, PSI, PAN, hingga Gerindra.

Chico menyebutkan, kondisi itu membuat PDIP akan mempertimbangkan opsi berbeda, yakni mencoba menjalin kerjasama politik dengan partai politik (parpol) lain, sembari menimbang-nimbang opsi untuk tetap mendukung Khofifah.

“PDI Perjuangan tentu masih membuka opsi apabila bisa bekerja sama dengan partai politik lain dan mengusung calon dari partai kami, dan dipasangkan dengan partai politik lain,” jelasnya.

Chico mengungkapkan, ada tiga kader PDI Perjuangan yang tengah disiapkan untuk bertarung dalam Pilgub Jatim 2024. “Mereka adalah Menteri Sosial (Mensos) RI yang juga Mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Cak Ipin), serta Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana,” ungkapnya.

Di sisi lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan pemenang Pileg di tingkat Provinsi Jatim dengan 27 kursi dan berhak untuk mengusung pasangan calon (paslon) sendiri, sudah memastikan akan membentuk poros koalisi untuk melawan Khofifah dalam  Pilkada 2024.

Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid memastikan partainya tidak akan membiarkan calon tunggal dalam Pilgub Jatim 2024. “Pokoknya kita jamin tidak (akan) bumbung kosong di Jawa Timur,” tandasnya saat di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (8/6/2024) malam.

PKB dikabarkan tengah merayu Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar untuk mau dicalonkan maju menjadi Cagub melawan duet Khofifah dan Emil di Pilgub Jatim. Selain itu, PKS juga telah menyerahkan sepenuhnya keputusan koalisi di Pilgub Jatim ke PKB.

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer