29.4 C
Malang
Jumat, Oktober 18, 2024
KilasPKS Usung Anies-Iman, PDIP Enggan Terburu-buru

PKS Usung Anies-Iman, PDIP Enggan Terburu-buru

Masinton Pasaribu

PDI PERJUANGAN enggan terburu-buru untuk menentukan sikap politik terkait Pilkada Jakarta 2024. Meskipun, PKS telah resmi menyatakan bakal mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan Bakal Cagub-Cawagub.

Politisi PDIP Masinton Pasaribu menyebut, tidak ada satu pun partai politik (parpol) di Jakarta yang bisa mengusung pasangan calon (paslon) sendirian, sekalipun itu PKS yang merupakan parpol pemenang Pileg di Jakarta.

Dia menyebut, semua parpol butuh untuk menjalin kerjasama atau koalisi untuk memenuhi syarat ambang batas minimal mengusung paslon, yakni 20 persen kursi (22 dari total 106 kursi) DPRD Provinsi DKI Jakarta.

“Tidak satu pun partai politik di provinsi DKI Jakarta yang perolehan suara dan kursi DPRD cukup untuk memenuhi syarat formal mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Maka dibutuhkan kerjasama antar partai politik,” kata Masinton, Rabu (26/6/2024).

Sebab itu, kata dia, semestinya tidak ada parpol yang terburu-buru mendeklarasikan dukungan. Termasuk PDIP, yang disebutkan akan sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan sebelum menentukan keputusan bakal bekerjasama dengan siapa atau akan mengusung paslon siapa.

Masinton menyebut, pihaknya telah melakukan sejumlah survei internal untuk melihat bagaimana peta politik dan peluang partai berlogo banteng itu dalam Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

“Untuk Provinsi DKI Jakarta, PDI Perjuangan tidak mau terburu-buru mengumumkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Karena sedang menunggu hasil survei yang sedang berjalan untuk memotret aspirasi warga Jakarta tentang sosok figur yang diinginkan memimpin Jakarta,” jelasnya.

Lebih lanjut, Masinton menegaskan, PDIP sampai saat ini masih akan mengedepankan kader-kader internalnya dalam menjalin komunikasi politik dengan parpol-parpol lainnya untuk Pilkada Jakarta 2024.

Dia optimis bakal ada kader PDIP yang mampu tampil dan berkontestasi. Terlebih bahwa proses pendaftaran paslon Pilkada serentak 2024 masih menyisakan waktu cukup Panjang hingga akhir Agustus 2024 mendatang.

“Sebagai partai kader, PDI Perjuangan pastinya mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk berkompetisi di setiap pemilihan kepala daerah. Entah itu sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, atau Wakil Bupati, dan Wali Kota maupun Wakil Wali Kota. PDI Perjuangan sedang menjajaki komunikasi antar partai agar dapat bersama-sama mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jakarta,” ujarnya.

“Proses pendaftaran masih panjang yakni sekitar akhir bulan Agustus 2024 dan komunikasi antar partai masih sangat dinamis untuk mencapai kesepakatan bersamanya,” sambung Masinton.

Sebelumnya, PKS menjadi parpol pertama yang mengumumkan atau mendeklarasikan dukungan secara resmi untuk mengusung duet Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal Cagub berpasangan dengan Eks Presiden PKS Sohibul Iman sebagai bakal Cawagub dalam Pilkada Jakarta yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang.

Reporter: Ubay NA 

Editor: Aan Hariyanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer