MAKLUMAT — Prof. Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, menegaskan komitmen Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh pemerintah.
Komitmen ini diwujudkan melalui peran aktif dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul, berpendidikan, sehat, dan berakhlak mulia, demi menciptakan Indonesia yang maju dan berdaya saing di masa depan.
Hal ini disampaikan Prof Haedar Nashir dalam acara Sidang Senat Terbuka di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Rabu (4/9/2024). Hadir dalam acara ini, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Kepala LLDIKTI V Setyabudi Indarto, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unisa Yogyakarta Siti Noordjannah Djohantini, dan Rektor UNISA Yogyakarta Warsiti.
Haedar menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul, cerdas, sehat, dan berakhlak mulia demi tercapainya Indonesia yang maju pada tahun 2045.
“Hal ini sudah menjadi tanggung jawab bagi kita di generasi yang masih hidup saat ini untuk terus mencetak generasi yang unggul, berpendidikan, sehat, dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran-ajaran Muhammadiyah,” ujar Haedar.
Peluncuran Fakultas Kedokteran
Pada kesempatan yang sama, acara tersebut juga dirangkai dengan peluncuran Fakultas Kedokteran Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Haedar menyoroti pentingnya peran tenaga kesehatan dalam misi Muhammadiyah di bidang kesehatan.
Menurut dia, pendirian Fakultas Kedokteran dan rumah sakit Muhammadiyah merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Muhammadiyah untuk berkontribusi dalam membangun bangsa.
“Kami selalu terpanggil untuk terus membangun bangsa dan berkontribusi untuk dunia kemanusiaan, khususnya di bidang kesehatan. Oleh karena itu, Muhammadiyah terus hidup dan bertumbuh dalam membentuk Indonesia yang sehat,” kata Haedar.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan Universitas ‘Aisyiyah harus dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Dengan begitu, mereka dapat terus mencetak generasi unggul yang akan menjadi garda terdepan dalam kemajuan Indonesia di masa depan.
Haedar menambahkan bahwa pengembangan di bidang pendidikan dan kesehatan haruslah terus bersinergi. Hal ini penting agar Muhammadiyah dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya bagi generasi penerus yang akan menjadi pilar utama dalam menciptakan Indonesia yang maju, cerdas, sehat, serta berakhlak mulia.
Dengan komitmen Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan dan kesehatan, Haedar optimis bahwa visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. “Kami akan terus berkontribusi demi tercapainya cita-cita besar bangsa ini,” tutup Haedar.
