23.5 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
KilasKhofifah Panaskan Mesin Politik: Tatap Muka dengan Ribuan Kader Muslimat dan Aisyiyah...

Khofifah Panaskan Mesin Politik: Tatap Muka dengan Ribuan Kader Muslimat dan Aisyiyah Blitar Raya

Khofifah Indar Parawansa memanaskan mesin politik yang selama ini mendukungnya. Saat meresmikan Graha Muslimat NU di Kabupaten Blitar, hadir ribuan kader Muslimat NU, Rabu (4/9/2024). Foto:tangkapan layar Jurnal9

MAKLUMATKhofifah Indar Parawansa memanaskan mesin politik yang selama ini mendukungnya di Blitar Raya. Calon Gubernur Jatim 2024 ini meresmikan Graha Muslimat Kabupaten Blitar, dan menyapa ratusan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Aisyiyah di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Kota Blitar, Rabu (4/9/2024).

Acara peresmian dihadiri Bupati Blitar, Rini Syarifah, mantan Bupati Blitar, Rijanto, dan sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Blitar. Khofifah juga memberikan santunan kepada anak yatim sebelum memberikan sambutan.

Khofifah mengatakan, Muslimat NU harus membangun super team. Sebab, Muslimat NU Blitar harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital IT. Muslimat NU Blitar juga aktif menyebarkan syiar Islam dengan napas ke Indonesiaan dan budaya lewat media digital.

“Berhasilnya aplikasi digital IT di lingkungan Muslimat NU ini tak lain dikarenakan sinergi dan kolaborasi. Tidak ada sukses yang bisa terlahir sendirian. Tapi sukses itu bisa terlahir karena ada superteam,” kata Khofifah dikutip dari laman Jurnal9.tv.

Flyer undangan kepada seluruh anggota Aisyiyah Kota Blitar beredar lewat grup Whatsapp. Foto:IST

Setelah peresmian Graha Muslimat NU,  Khofifah menyapa kader Muslimat NU dan Aisyiyah di Gedung Kesenian, Aryo Blitar, Kota Blitar. Ajang silaturahmi digelar pada pukul 16.00 sampai pukul 17.45 WIB. Khofifah bersama pasangannya, Emil Dardak, mengaku akan terus turun menyapa masyarakat jelang penetapan resmi pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 September 2024.

“Saya dan Mas Emil terus berkeliling, melakukan penyapaan sebanyak mungkin. Kami bekerja di tempat yang berbeda agar bisa memaksimalkan jangkauan. Kadang, Mas Emil ke satu tempat, dan Mbak Arumi ke tempat lain. Artinya, kita bekerja keras lahir batin dan tetap waspada,” ungkap Khofifah kepada wartawan setelah bertemu dengan ratusan kader Muslimat NU dan Aisyiyah di Kota Blitar.

Menurut Khofifah, silaturahim memiliki makna simbolis yang kuat. Tatap muka dan interaksi langsung dengan masyarakat, menurutnya, adalah kunci untuk membangun kedekatan dan kebersamaan. “Silaturahim ini simbolik. Kita harus tetap bertemu lagi, bersalaman, dan berfoto bersama,” tambahnya.

Khofifah menegaskan bahwa acara tersebut bukanlah deklarasi politik, melainkan murni pertemuan silaturahim untuk mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat. “Ini bukan deklarasi, tapi silaturahim. Setiap orang menyampaikan doa, rekomendasi, dan harapan mereka. Tidak harus dalam bentuk deklarasi,” jelas Khofifah.

Mohon Doa Maju Pilgub Jatim 2024

Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Nyai Hj. Masruroh Wahid, mengajak jamaah Muslimat NU untuk mendoakan dan mendukung langkah Khofifah dalam Pilgub Jatim 2024. Masruroh menyatakan bahwa Khofifah telah membawa banyak perubahan positif selama memimpin Jawa Timur.

“Ibu Khofifah adalah pemimpin yang telah menghilangkan jarak antara pemerintah dan rakyat. Selama memimpin Jatim, beliau juga konsisten menjalankan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah,” ujarnya.

Masruroh juga menekankan bahwa Khofifah adalah kader Muslimat NU yang memahami Islam sebagai rahmatan lil alamin dan seorang pejuang aswaja. “Kepemimpinan Ibu Khofifah menyatu dengan rakyat, dan itu adalah alasan kita harus mendukung beliau,” lanjutnya.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer