25.3 C
Malang
Jumat, Januari 3, 2025
TopikSoal Matra Angkatan Siber, Jokowi: Biar Nanti Pemerintah Baru

Soal Matra Angkatan Siber, Jokowi: Biar Nanti Pemerintah Baru

Presiden Joko Widodo menyerahkan pembentukan Angkatan Siber pada pemerintahan yang akan datang. Foto:Setkab/IST

MAKLUMATPresiden Joko Widodo menyebut pentingnya Indonesia segera membentuk matra angkatan siber TNI. Meski begitu, dia menyerahkan hal tersebut kepada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik 20 Oktober 2024 mendatang.

Menurut Jokowi, sejumlah negara telah mulai membangun kekuatan pertahanan dengan membentuk matra siber. Ke depan, kata dia, semua negara akan juga memperkuat diri dengan angkatan siber.

“Karena negara-negara lain yang saya lihat ini sudah mulai. Saya melihat ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya, angkatan sibernya, dan saya rasa nanti semua negara akan menuju ke sana,” ujarnya saat memberi keterangan di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, dilansir Sekretariat Presiden, Kamis (12/9/2024).

“Saya kira tapi nanti biar pemerintah baru, Pak Presiden Prabowo Subianto yang akan menuju ke sana (membentuk angkatan siber),” imbuh Jokowi.

Wacana pembentukan matra siber TNI sebelumnya sempat digaungkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada 16 Agustus 2024 lalu.

“Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat Tentara Nasional Indonesia dengan menghadirkan Angkatan Siber,” ujar Bamsoet.

Di sisi lain, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto juga menyebut pihakna telah telah menerima instruksi dari Presiden Jokowi untuk mempersiapkan pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat di institusi TNI.

“Saya sudah diperintah Pak Presiden, kemarin juga dari MPR saat pidato, untuk membuat TNI angkatan Siber,” ujar Agus, Selasa (3/9/2024) lalu.

Angkatan Siber Digagas 2023

Sementara itu, Direktorat Pengkajian Hankam dan Geografi, Lemhannas RI pada 24 Agustus 2023 lalu, diketahui sudah pernah menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait wacana pembentukan matra Angkatan Siber dan Digital (AS).

Gubernur Lemhannas RI saat itu, Andi Widjajanto, mengungkapkan beberapa negara seperti Singapura telah membentuk Angkatan Digital dan Intelijen (Digital and Intelligence Service) untuk memperkuat pertahanan dan mengantisipasi ancaman siber.

Menurut Andi, setidaknya terdapat tiga alasan utama dalam pembentukan matra tersebut: pertama, untuk menarik talenta digital; kedua, karena mereka meyakini perang siber sudah terjadi; dan ketiga, untuk mempersiapkan diri menghadapi perkembangan teknologi komputasi kuantum.

“Kita perlu mempertimbangkan apakah Indonesia membutuhkan matra keempat terkait siber,” sebut Andi dalam keterangan resminya kala itu.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer