DUA pasangan Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) telah resmi mendaftarkan diri, serta satu pasangan lagi akan segera menyusul ke KPU RI pada Rabu (25/10/2023) esok. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti pun menanggapi hal tersebut melalui akun media sosial pribadinya.
“Bersyukur bahwa pada akhirnya ada tiga pasangan Capres-cawapres. Walaupun idealnya ada empat pasangan calon,” tulis Prof Mu’ti di akun Instagram pribadinya @abe_mukti, Senin (23/10/2023).
Dia berpesan, agar masyarakat lebih aktif terlibat, serta jangan sampai bersikap apatis terhadap politik, baik itu adalah legislatif maupun eksekutif.
“Masyarakat hendaknya tidak apatis dan pasif terhadap proses pemilu baik legislatif maupun pemilihan presiden-wakil presiden. Diperlukan kecerdasan, kearifan, dan lapang dada dalam menyikapi perbedaan pilihan,” kata Prof Mu’ti.
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga meminta kepada para penyelenggara Pemilu di semua lapisan struktur agar betul-betul mampu menjadi ‘wasit’ yang netral dan adil, sehingga tercipta sebuah pesta demokrasi sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia.
“Penyelenggara pemilu di semua struktur hendaknya bekerja profesional, netral, dan adil untuk memastikan pemilu legislatif dan pilpres berlangsung damai, langsung, umum, bebas, rahasia, dan berkualitas,” tegasnya.
“Semua aparatur negara hendaknya netral dengan tidak menyalahgunakan fasilitas negara untuk pemenangan calon legislatif dan calon presiden-wakil presiden tertentu,” jelas Prof Mu’ti. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto