
MAKLUMAT – Kemajuan teknologi menuntut para guru untuk mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan mengajar berbasis digital. Ini menjadi tantangan bagi kawah cnadradimuka guna mencetak tenaga pendidik yang tidak gagap teknologi.
Menyikapi hal ini, Prodi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang meresmikan laboratorium Pusat Sumber Belajar (PSB) berbasis teknologi informasi dan komunikasi, 7 Februari. Hadir dalam peresmian ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed.
“Untuk memajukan dunia pendidikan tanah air, kita harus berorientasi pada masa depan. Hal ini mencakup dua fondasi utama yaitu keterampilan (skill) dan karakter pada diri para pendidik,” kata Abdul Mu’ti.
Menurutnya, teknologi digital akan terus mendominasi dan menggantikan peran manusia. Beberapa sektor pekerjaan berbasis motorik bakal bergeser pada pemanfaatan teknologi digital atau robotik untuk mendapat efisiensi. Maka, pembentukan karakter merupakan aspek penting dalam muwujudkan Indonesia Emas 2045.
Mu’ti menambahkan bahwa teknologi bukan satu-satunya unsur pembelajaran. Namun ada sosok pendidik yang menentukan. Dengan begitu, tugas guru tidak hanya transferable, tetapi juga transformable. Guru harus bisa menjadi helper, pembimbing, sekaligus teman peserta didik dalam suka maupun duka.
Pendidik juga harus menguasasi prinsip-prinsip dasar keilmuan dan membantu siswa menerapkan ilmunya. Dengan beigut, adanya PSB membantu guru melahirkan inovasi. PSB UMM telah sejalan dengan konsep deep learning yang akan menjadi kebijakan Kemendikdasmen.
“Sistem dan media pembelajaran kekinian serta atmosfer dalam proses pembelajaran itu sangat penting. Ini membangun interaksi yang baik dan positif, untuk terus melahirkan penerus bangsa yang tangguh,” ujarnya.
Mu’ti juga mengucapkan terima kasih kepada UMM yang telah berpartisipasi menjadi mitra dalam mendidik para calon guru profesional. “Mudah mudahan lulusan PPG UMM bisa memajukan pendidikan. Guru Hebat, Indonesia Kuat!” pesannya.
Rektor UMM Prof., Nazaruddin Malik, M.Si., mengungkapkan bahwa UMM menyambut antusias kehadiran Mendikdasmen RI yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
UMM yang merupakan amal usaha persyarikatan Muhammadiyah merupakan leading sector yang sudah lebih dari 60 tahun berkiprah dalam bidang pendidikan. Sementara FKIP menjadi salah satu fakultas tertua di UMM yang masih tetap eksis hingga.
“Misi utama UMM adalah melahirkan generasi baru bermutu untuk bangsa. PSB adalah bukti hasil nyata kolaborasi antara UMM dengan Kemendikdasmen RI agar bisa membantu guru masa depan mengembangkan sistem dan media pembelajaran kekinian,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan FKIP UMM, Prof., Trisakti Handayani, M.M., menegaskan keberdaan PSB sebagai nilai plus bagi pelaksana PPG FKIP UMM. Saat ini cukup banyak alumni PPG yang mendapat kepercayaan dengan predikat luar biasa.
“PPG FKIP UMM sudah mendapatkan sertifikat yang melampaui standar. Nah, keberadaan PSB, mahasiswa akan terbiasa membuat modul digital, membuat media pembelajaran berbasis digital, dan terbiasa membuat perangkat pembelajaran digital,” ungkapnya.