MAKLUMAT – Sejumlah kader Muhammadiyah masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran, termasuk Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti.
Presiden Prabowo Subianto juga telah melantik jajaran Menteri dan Wakil Menteri hari ini, Senin (21/10/2024) di Istana Negara, Jakarta.
Baca: Prabowo Resmi Melantik Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Mu’ti menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) bersama kader Muhammadiyah lainnya, Fajar Riza Ul Haq yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Mengenal Abdul Mu’ti
Abdul Mu’ti lahir di Kudus pada 2 September 1968 silam (56 tahun). Dia adalah Sekretaris Umum PP Muhammadiyah selama dua periode, yakni 2015-2022 dan 2022-2027.
Mu’ti menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di MI Manafiul Ulum, MTs Negeri serta MAN Purwodadi Filial di Kudus.
Selanjutnya gelar sarjana dia dapatkan di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991 dan Master of Education (M.Ed) dari School of Education, Flinders University of South Australia.
Gelar doktoralnya dia dapatkan dari Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2008.
Kiprah Panjang dan Teruji di Muhammadiyah
Abdul Mu’ti tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak 1994 dengan nomor baku Muhammadiyah 750.178.
Mu’ti adalah kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di IAIN Walisongo tahun 1987, bahkan pernah menjabat Ketua PC IMM Semarang (1991-1992) dan Ketua DPD IMM Jawa Tengah (1993- 1994).
Sepulang dari Australia, Mu’ti terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah periode 1998-2002.
Mu’ti juga terpilih sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah periode 2000-2002 dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2002-2006.
Pada periode 2005-2010, Mu’ti mendapatkan amanah sebagai Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah.
Mu’ti juga terpilih sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah periode 2010-2015, hingga pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 tahun 2015 di Makassar, Mu’ti mendapat amanah sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 yang mengalami perpanjangan hingga tahun 2022, karena pandemi covid-19.
Pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 tahun 2022 di Solo, Mu’ti kembali mendapatkan amanah sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Kiprah di Luar Muhammadiyah
Selain aktif di Muhammadiyah, Mu’ti juga menjadi Direktur Eksekutif Centre for Dialog and Cooperation among Civilisation (CDCC) dan pada tahun 2005 menjadi penasehat The British Council, Inggris.
Mu’ti tercatat sebagai orang Asia pertama yang menjabat sebagai Direktur di CDCC.
Tak hanya itu, Mu’ti juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2005-2010, serta anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pusat dan Wakil Sekretaris tim Penanggulangan Terorisme.
Tahun 2007, Mu’ti bersama para tokoh agama di Indonesia menjadi delegasi pemerintah Indonesia untuk kampanye perdamaian di Amerika Serikat.
Pada tahun yang sama, Mu’ti menjadi salah satu anggota Indonesia-United Kingdom Islamic Advisory Group (IUIAG) bentukan pemerintah Indonesia dan Inggris.
Mu’ti adalah alumni pertama program Indonesia-Australia Young Muslim Leaders Exchange Program yang pertama kali dirintis tahun 2002.
Tahun 2005, Mu’ti mengikuti International Visitor Leadership Program di Amerika Serikat. Sebagai penghargaan atas prestasinya di dalam kegiatan internasional dan persahabatan antar bangsa, tahun 2008.
Abdul Mu’ti juga mendapat penghargaan Australian Alumni Award kategori Inspiration Award.
Pemikiran dan Karya Intelektual
Abdul Mu’ti terkenal sebagai seorang akademisi dan pemikir yang ulung dalam dunia Pendidikan hingga moderasi beragama.
Selama kiprahnya, Mu’ti telah melahirkan berbagai karya intelektual yang ia abadikan dalam buku-buku terbitannya, antara lain Deformalisasi Islam: Moderasi Beragama di Tengah Pluralitas (2004); Kristen Muhammadiyah: Konvergensi Muslim dan Kristen Dalam Pendidikan (2009).
Mu’ti juga telah menerbitkan buku berjudul Inkulturasi Islam: Menyemai Keadilan, Persaudaraan dan Emansipasi Kemanusiaan (2009); Islam in Indonesia: A to Z Basic Reference (Editor bersama Umar Hadi, 2009); serta Inkulturasi Islam: Menyemai Persaudaraan, Keadilan, dan Emansipasi Kemanusiaan (2009).
Pada 2 September 2020, Abdul Mu’ti telah dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.