
MAKLUMAT – Perjalanan kereta api jarak jauh jalur utara dari dan menuru Stasiun Surabaya Pasarturi berangsur-angsur normal. Namun demikian, kecepatan KA yang melewati Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati kecepatannya terbatas, Ahad (9/3/2025), pada pukul 11.48 WIB.
Adapun kereta api pertama yang lewat lokasi tersebut adalah KA Barang (2529) tujuan Surabaya pada pukul 12.08 WIB. Sementara kecepatan KA maksimum 5 km/jam, mengingat kondisi lintasan belum normal 100 persen.
Manager Humas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 8 Surabaya, Luqman Arif mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Daop 4 Semarang. Berdasar koordinasi menyebutkan jalur terdampak banjir telah dilakukan perbaikan dan pengukuran sesuai teknis.
Menurutnya, petugas telah mengizinkan KA melintas, setelah kajian teknis serta faktor keselamatan dan kenyamanan perjalanan benar-benar sesuai.
“Besamaan dengan itu, perjalanan KA di Daop 8 Surabaya dari dan menuju Stasiun Surabaya Pasarturi, berjalan sesuai Grafik Perjalanan KA 2025
KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan ini, dan akan terus berkordinasi dengan Daop 4 Semarang untuk memberikan informasi terbaru terkait perjalanan KA di Daop 8 Surabaya.
Sebelumnya, perjalanan KA lintas utara mengalami perubahan operasi akibat luberan air di Sungai Tuntang, Grobogan, Jawa Tengah. Hujan deras sejak Sabtu (8/3/2025) malam memaksa KA Harina dan Ambarawa Ekspres memutar.
Dua kereta yang semula memiliki rute Surabaya Pasarturi-Cepu-Gubug-Brumbung-Semarang berubah menjadi Surabaya Pasarturi-Cepu-Gambringan-Gundih-Brumbung-Semarang. Perubahan pola operasi ini dilakukan pada Minggu (9/3/2025), hingga pukul 09.00 WIB.