Apresiasi Program Listrik Desa, Hetifah: Langkah Strategis Majukan Pendidikan di Daerah 3T

Apresiasi Program Listrik Desa, Hetifah: Langkah Strategis Majukan Pendidikan di Daerah 3T

MAKLUMAT — Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi terhadap program Listrik Desa yang diluncurkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Program tersebut diharapkan dapat menyasar daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia, termasuk sekolah-sekolah di pelosok negeri. Penyediaan listrik sendiri merupakan bagian penting dari program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Hetifah menilai program tersebut sebagai respons konkret terhadap krisis infrastruktur pendidikan yang mengancam masa depan generasi bangsa.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), sebanyak 5.783 sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) masih belum teraliri listrik. Selain itu, sebanyak 10.692 sekolah di wilayah yang sama juga belum memiliki akses internet.

“Hasil dari Panja Pendidikan di daerah 3T dan daerah marginal menyoroti keterbatasan infrastruktur pendidikan serta sarana dan prasarana di Indonesia,” ujar Hetifah, Selasa (5/8/2025).

“Permasalahan ini tidak hanya terkait pada jumlah ruang kelas, tetapi juga kualitas bangunan, ketersediaan fasilitas sanitasi, listrik, air bersih, akses internet, hingga peralatan penunjang belajar. Kesenjangan ini memperparah ketimpangan hasil belajar antarwilayah dan berdampak langsung pada rendahnya mutu pembelajaran,” sambungnya.

Politisi Partai Golkar itu menegaskan, penanganan persoalan infrastruktur pendidikan merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh warga negara, tak terkecuali di wilayah-wilayah 3T.

Baca Juga  Komisi E DPRD Jatim Soroti Proyek Rehabilitasi SMK Senilai Rp171 Miliar, Diduga Bodong

Hetifah menyambut baik komitmen Kementerian ESDM untuk terus menjalin kolaborasi dengan PLN dan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan, khususnya di kawasan 3T, melalui program listrik masuk desa.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *