MAKLUMAT — Bangkok menjadi saksi berkumpulnya para tokoh Islam se-Asia Tenggara dalam Konferensi Islam ASEAN. Forum bergengsi ini menghadirkan mufti, ulama, dan akademisi dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman, strategi, serta mempererat solidaritas demi kemajuan dakwah Islamiyah di kawasan.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni, turut hadir dalam acara yang berlangsung sejak Sabtu (25/1). Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya mencontoh metode dakwah Rasulullah SAW dan memastikan ajaran Islam disampaikan sesuai Al-Qur’an dan Sunnah.
“Fokus utama konferensi ini adalah mengakselerasi dakwah Islamiyah dengan pendekatan yang sesuai tuntunan Rasulullah. Harapannya, kita dapat menciptakan gerakan dakwah yang efektif dan memberi manfaat besar bagi umat,” ujar Syafiq seperti dilansir laman Muhammadiyah, Ahad (26/1).
Setiap negara peserta mendapat kesempatan memaparkan perkembangan dakwah Islam di wilayah masing-masing. Diskusi dan tanggapan dari peserta lainnya pun menjadi ajang bertukar gagasan untuk saling memperkuat strategi dakwah di ASEAN.
Konferensi ini merupakan gelaran ketiga, setelah sebelumnya diselenggarakan di Bali dua tahun lalu. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah berpartisipasi sejak awal penyelenggaraan. Rencananya, konferensi keempat akan didukung penuh oleh Kerajaan Arab Saudi sebagai sponsor utama.
Hadir pula Menteri Urusan Islam dan Dakwah, yang mendampingi rangkaian acara dari pembukaan hingga penutupan. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menunjukkan bahwa konferensi ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan langkah strategis untuk merancang solusi nyata dalam dakwah Islamiyah di Asia Tenggara.
Syafiq berharap konferensi ini mampu memperkuat sinergi antarnegara ASEAN dalam membangun gerakan dakwah Islam yang lebih masif. “Forum ini adalah langkah penting untuk mempererat hubungan dan menciptakan dampak positif bagi umat Islam di kawasan,” tutupnya.