MAKLUMAT — Arini Jauharoh, SH, M.Kn, anggota Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, resmi menyandang gelar doktor dalam bidang Ilmu Hukum dari Universitas Brawijaya (UB) Malang. Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Kelembagaan Cyber Notary yang Berpastian Hukum” dalam sidang terbuka promosi doktor, Kamis (16/1/2025).
Sidang tersebut dipimpin oleh Dr. Bambang Sugiri, SH, MS, dengan Prof. Dr. Suhardiningsih, SH, SU, dan Dr. Amelia Srikusumadewi, SH, M.Kn, sebagai promotor dan co-promotor. Disertasi Arini mengkaji regulasi dan kelembagaan notaris berbasis teknologi, yang semakin relevan di tengah perkembangan hukum digital. Ia menawarkan konsep kelembagaan yang dapat memberikan kepastian hukum bagi operasionalisasi notaris berbasis siber di Indonesia.
“Regulasi yang tepat sangat diperlukan untuk menjawab tantangan hukum yang kompleks di era teknologi informasi,” ujar Arini seperti dimuat laman Majelis Tabligh.
Keberhasilan ini menambah daftar kontribusi akademisi perempuan di bidang hukum, khususnya yang terkait dengan kenotariatan dan teknologi. Arini, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Aisyiyah Jawa Timur, memiliki rekam jejak panjang dalam bidang hukum dan pengelolaan aset Persyarikatan Muhammadiyah. Ia aktif mengamankan aset-aset legal di wilayah dakwah PDM Malang Raya dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Selain perannya di PWA, Arini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PWM Jatim, di mana ia terlibat dalam pengelolaan wakaf sebagai salah satu instrumen pemberdayaan masyarakat. Kiprahnya dalam organisasi semakin memperkokoh komitmennya di ranah hukum dan sosial.
Di lingkungan akademik, Arini adalah dosen Pascasarjana Fakultas Hukum UB dengan spesialisasi kenotariatan. Posisi ini memberinya kesempatan untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan hukum berbasis teknologi di Indonesia. Dalam kapasitas profesional, ia juga memimpin Ikatan Notaris Indonesia (INI) wilayah Malang Raya, memperkuat perannya dalam menjaga standar profesionalisme dan integritas notaris.
Arini berharap pencapaian doktoral ini menjadi awal yang lebih besar untuk kontribusi sosial dan akademik di masa depan. “Semoga ilmu yang saya peroleh dapat membawa manfaat lebih luas bagi Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat,” kata Arini penuh harap.