Balon Udara Jatuh di Turki: Pilot Tewas dan 31 Terluka, 19 Berasal dari Indonesia

Balon Udara Jatuh di Turki: Pilot Tewas dan 31 Terluka, 19 Berasal dari Indonesia

MAKLUMAT – Sebuah insiden tragis menimpa wisatawan di Turki setelah balon udara jatuh di kawasan wisata Lembah Ihlara, Provinsi Aksaray, Ahad (15/6/2025). Peristiwa nahas itu menyebabkan satu orang pilot tewas dan sedikitnya 31 wisatawan terluka, termasuk 19 di antaranya berasal dari Indonesia.

Balon udara yang membawa sejumlah wisatawan tersebut dilaporkan mengalami gangguan akibat perubahan arah angin secara tiba-tiba. Balon sempat mencoba melakukan pendaratan darurat di dekat Desa Gözlukuyu, namun gagal mendarat dengan aman.

“Sayangnya, pilot kami terjebak di bawah keranjang dan meninggal dunia,” kata Gubernur Aksaray Mehmet Ali Kumbuzoğlu, seperti dikutip dari Sky News. Ia menambahkan, “Wisatawan kami dalam kondisi baik, kami membawa mereka ke rumah sakit dengan ambulans, pemeriksaan mereka masih berlangsung.”

Video yang beredar di beberapa media lokal memperlihatkan kondisi balon yang mengempis dan keranjangnya terbalik di darat. Tim penyelamat terlihat sigap memberikan pertolongan pertama kepada para korban di lokasi kejadian sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Insiden Serupa di Hari yang Sama, 12 Wisatawan India Terluka

Selain insiden utama tersebut, dilansir EuroNews pada hari yang sama, satu balon udara lainnya juga mengalami pendaratan keras di dekat Desa Belisırma, Distrik Güzelyurt. Dalam insiden ini, 12 wisatawan asal India dilaporkan mengalami luka ringan.

Kecelakaan ini menambah daftar insiden balon udara panas di wilayah Cappadocia, yang dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan di Turki. Dengan lanskap formasi batuan kerucut yang unik—dikenal sebagai “cerobong peri”—kawasan ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan rutin menarik ribuan turis setiap tahunnya.

Baca Juga  19 Pilot Merasa Terancam, Tradisi Menerbangkan Balon Udara Saat Idulfitri Perlu Diatur Ulang

Untuk diketahui, pada 2022 lalu, kecelakaan serupa juga terjadi di Cappadocia dan menewaskan dua turis asal Spanyol akibat pendaratan keras pasca tur wisata udara.

Pihak otoritas setempat tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan dan mengevaluasi sistem keselamatan penerbangan wisata balon udara di wilayah tersebut.

*) Penulis: Ubay NA

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *