Banjir Porong Surut, Beberapa Titik di Tanggulangin dan Candi Masih Terendam

Banjir Porong Surut, Beberapa Titik di Tanggulangin dan Candi Masih Terendam

MAKLUMAT — Banjir yang menggenang di Jalan Raya Porong, Sidoarjo, sudah surut pada Rabu (18/6/2025). Kini akses jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali. Meski begitu, beberapa titik lain di Sidoarjo masih terendam banjir.

Diketahui, Jalan Raya Porong sempat tergenang banjir cukup para dalam dua hari terakhir, dengan ketinggian mencapai nyaris satu meter. Hal itu terjadi usai guyuran hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut pada Senin (16/6/2025) lalu.

Bupati Sidoarjo, Subandi, pada Selasa (17/6/2205) sempat meninjau langsung lokasi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. Ia mengaku bakal mengusulkan untuk meninggikan Jalan Raya Porong yang menjadi akses utama jalur Sidoarjo–Pasuruan itu, dengan segera berkoordinasi ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

“Nanti kita laporkan (ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional), biar ada peningkatan jalan, untuk peninggian,” kelakar Subandi saat meninjau banjir di Jalan Raya Porong.

Tanggulangin dan Candi Masih Tergenang Banjir

Air masih menggenangi jalanan di Dusun Pagerwojo, Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Rabu (18/6/2025). (Foto: Ubay NA/ IST)
Air masih menggenangi jalanan di Dusun Pagerwojo, Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Rabu (18/6/2025). (Foto: Ubay NA/ IST)

Sementara itu, pantauan Maklumat.ID pada Rabu (18/6/2025), beberapa titik di Tanggulangin dan Candi, tampak genangan air banjir masih terjadi sampai hari ini. Banjir merendam sejumlah titik perkampungan di beberapa desa, seperti di perkampungan sekitar Stasiun Tanggulangin.

Baca Juga  Program Beasiswa Pendidikan Tinggi Pemkab Sidoarjo Sudah Dibuka, Segera Daftar!

Kemudian di Candi, genangan air tampak masih menggenangi beberapa titik di Desa Gelam, beberapa kompleks perumahan di Desa Kalipecabean, jalan perkampungan di Desa Klurak, dan Desa Balonggabus.

Taufik, warga Desa Balonggabus menceritakan bahwa hujan deras pada Senin malam lalu langsung membuat jalanan di hampir sepanjang kampungnya tergenang air. Ketinggian banjir pun variatif berkisar 20 cm hingga beberapa titik mencapai sekitar setengah meter.

Air masih menggenangi jalanan perkampungan di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Rabu (18/6/2025). (Foto: Ubay NA/ IST)
Air masih menggenangi jalanan perkampungan di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Rabu (18/6/2025). (Foto: Ubay NA/ IST)

Meski begitu, ia mengaku sudah tidak terkejut banjir akan terjadi. Sebab wilayahnya setiap tahun nyaris selalu mengalami kebanjiran.

“Hujan deras dan agak lama begitu, pasti langsung banjir. Setiap tahun juga banjir terus. Ini juga bukan yang pertama tahun ini, awal tahun ini kan puasa kemarin juga banjir lumayan, dan lumayan lama,” ungkap Taufik.

Beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo memang rawan banjir, di mana ini juga bukan pertama kalinya. Tercatat menjelang Ramadan hingga beberapa hari awal Ramadan—akhir Februari hingga awal Maret—tahun ini, banjir juga melanda sejumlah titik tersebut.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *