
MAKLUMAT – PT Terminal Teluk Lamong, selaku anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), cukup peduli dengan keberhasilan generasi Z. Salah satunya dengan menggelar Youth Digipreneur bagi pemuda di sekitar area operasi perusahaan.
Sedikitnya 30 pemuda di sekitar Terminal Teluk Lamong (TTL) mengikuti kegiatan ini, dengan menghadirkan content creator, Dzacky Amir. Harapannya agar era digital bisa menjadi pijakan menghasilkan karya sekaligus mencetak lapangan usaha.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait menjelaskan, pihaknya ingin membekali pemuda dengan skill yang mendukung kesuksesan di era digital.
“Program ini untuk membuka peluang besar bagi pemuda di sekitar TTL. Sebelumnya, kami telah memberikan training, workshop, serta pendampingan selama enam bulan hingga mereka siap untuk berwirausaha,” kata David.
Agile dengan Platform Digital
Ia menambahkan, di era digital seperti saat ini, pemuda harus selalu agile dan kreatif dalam melihat semua peluang usaha. Penggunaan platform digital seperti aplikasi dan media sosial merupakan hal yang tidak asing lagi.
Itu sebabnya, TTL mendorong kemampuan melalui pemberian pelatihan untuk memanfaatkan berbagai platform untuk memiliki nilai tambah.
Hadir saat peluncuran program tersebut dalah Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu; Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin; dan Laznas LMI sebagai pihak yang berkolaborasi dalam pelaksanaan program ini.
Perkuat TJSL untuk Digipreneur
“Terima kasih kepada TTL yang terus memberikan bantuannya kepada warga kami. Dengan program ini kami yakin pemuda sekitar akan semakin melek teknologi dan menjadi lebih kreatif,” ujar Denny.
Sebelumnya, Terminal Teluk Lamong telah membina beberapa UMKM melalui program TJSL. Di antaranya budi daya hidroponik, pengolahan kerupuk payus, pengolahan tempe, dan budi daya kepiting.
Melalui program Youth Digiprenenur, bisa meningkatkan pemasaran produk UMKM. Selain itu, TTL bisa berkontribusi pada proses bisnis di sekitar perusahaan.