
MAKLUMAT – Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Affandi Affan, menyebut tuduhan ijazah palsu terhadap Presiden Ke-7 RI Joko Widodo merupakan fitnah yang mencederai akal sehat dan tidak berdasar.
Ia menilai, isu ini mengabaikan jasa besar Jokowi selama dua periode menjabat sebagai kepala negara.

“Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah menegaskan bahwa beliau adalah lulusan sah. Ijazah asli juga berada di tangan beliau,” ujar Affan kepada Antara, Rabu (16/4/2025).
Jokowi Dinilai Pemimpin Kerja Nyata
Affandi menyebut Jokowi telah berkontribusi besar dalam membangun bangsa. Di antaranya melalui pembangunan infrastruktur secara masif, perluasan konektivitas antardaerah, serta program-program seperti Kartu Prakerja dan bansos digital.
Tak hanya itu, Jokowi juga dianggap sebagai pionir dalam pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara.
“Beliau adalah sosok negarawan yang layak dihormati, bukan dihantam dengan fitnah murahan,” tegasnya.
Menurut Affandi, Jokowi menunjukkan bahwa kerja nyata lebih penting daripada retorika politik.
Dukung Proses Hukum dan Literasi Media
Pemuda Muhammadiyah, kata Affandi, mendukung penuh penegakan hukum terhadap siapa pun yang menyebarkan hoaks dan informasi menyesatkan, terutama yang menyerang kehormatan mantan kepala negara.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih dewasa dalam berpolitik dan tidak menyebarkan kebohongan atas dasar kebencian.
“Bangsa ini butuh energi positif untuk membangun, bukan dirusak oleh narasi palsu,” kata Affandi.
Pemuda Muhammadiyah juga mendorong generasi muda menjadi agen kebenaran, memperkuat literasi media, dan menjaga martabat demokrasi.
“Kritik boleh dan perlu, tapi harus berdasar fakta, bukan kebohongan yang merusak karakter,” ujarnya.
Jokowi Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan sedang mempertimbangkan membawa tuduhan ijazah palsu ke ranah hukum. Ia menyebut tuduhan tersebut sudah menjurus ke fitnah dan pencemaran nama baik.
“Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana,” kata Jokowi di Solo, Rabu (16/4/2025).
Namun, ia belum mengungkapkan siapa saja yang akan dilaporkan. “Nanti disiapkan kuasa hukum. Akan segera diputuskan,” ucapnya.
UGM Siap Hadirkan Bukti Akademik Jokowi
Pihak Universitas Gadjah Mada menyatakan siap menghadirkan seluruh dokumen akademik Jokowi jika diminta dalam proses hukum.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Wening Udasmoro, mengatakan pihaknya memiliki seluruh bukti akademik yang menunjukkan bahwa Jokowi adalah mahasiswa sah Fakultas Kehutanan UGM.
“Joko Widodo tercatat dari awal hingga akhir menjalani tridarma perguruan tinggi di UGM. Kami memiliki seluruh dokumen pendukung,” ujar Wening dalam konferensi pers di Yogyakarta, Senin (15/4/2025).
Pernyataan itu disampaikan usai kedatangan sejumlah orang dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ke Fakultas Kehutanan UGM yang meminta klarifikasi soal dugaan ijazah palsu.***