Bupati Jember Gus Fawait Raih 2 Penghargaan Nasional Berkat Inovasi Kebijakan Progresif

Bupati Jember Gus Fawait Raih 2 Penghargaan Nasional Berkat Inovasi Kebijakan Progresif

MAKLUMAT – Bupati Jember Muhammad Fawait meraih dua penghargaan bergengsi tingkat nasional dalam satu hari. Hal ini sebagai bukti nyata bahwa arah pembangunan yang diusung Gus Fawait membawa perubahan signifikan bagi masyarakat.

Penghargaan pertama diterima dalam ajang Anugerah Sapta Aghita (ASA) 2025 di Whiz Luxe Hotel Spazio, Surabaya, Jumat (31/10). Gus Fawait dinobatkan sebagai “Pemimpin Progresif dalam Pembangunan” (Progressive Leader in Humanistic Development).

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Bappeda Jember, Arief Tyahyono mewakili Bupati Jember.

Dalam sambutannya, Arief menegaskan bahwa apresiasi ini menjadi bukti bahwa kebijakan pembangunan Pemkab Jember kini berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan dan kesejahteraan rakyat.

“Anugerah ini adalah pengakuan atas kepemimpinan visioner Bupati Jember. Beliau membangun bukan hanya jalan dan jembatan, tetapi juga martabat, kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat,” ujar Arief.

Menurut panitia ASA 2025, Gus Fawait dinilai layak menerima penghargaan karena konsistensinya menghadirkan kebijakan berorientasi manusia (human-centered policy).

Fokus kepemimpinannya pada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat, serta pelayanan publik berbasis empati menjadikannya figur pembaru di tingkat daerah.

Tak berhenti di Surabaya, pada malam hari di tempat berbeda, di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Gus Fawait kembali meraih penghargaan nasional dalam ajang CNN Indonesia Award 2025, dengan kategori “Outstanding Leadership in Community Health”.

Penghargaan ini diterima oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Lukman, yang mewakili Bupati.

Baca Juga  Pandangan Muhammadiyah Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam

Dalam sambutannya, Helmi menegaskan bahwa komitmen Gus Fawait di bidang kesehatan telah mengubah wajah pelayanan publik di Jember.

“Atas arahan langsung Bupati, Pemkab Jember menanggung premi BPJS bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan program Universal Health Coverage (UHC), seluruh warga Jember bisa menikmati layanan kesehatan tanpa hambatan biaya,” jelas Helmi.

Saat ini, cakupan UHC Jember telah mencapai 98,37 persen, mencakup lebih dari 2,5 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 878 ribu peserta sepenuhnya dibiayai oleh Pemkab Jember. Ini capaian luar biasa dalam waktu kurang dari satu tahun masa kepemimpinan.

Dua penghargaan yang diterima pada hari yang sama menjadi simbol pengakuan nasional atas inovasi dan kecepatan kerja Gus Fawait dalam membangun Jember yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.

Dalam delapan bulan, Gus Fawait berhasil menggeser paradigma pembangunan: dari sekadar pembangunan fisik menuju pembangunan yang berjiwa kemanusiaan.

Pendekatan berbasis empati, reformasi birokrasi, dan keberanian menembus sekat-sekat lama menjadikan Gus Fawait dikenal sebagai pemimpin muda progresif yang bekerja dengan hati.

“Bupati Jember bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun harapan. Ia menanamkan keyakinan bahwa pembangunan sejati adalah pembangunan yang mengangkat harkat manusia,” tutup Arief Tyahyono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *