25.4 C
Malang
Rabu, Januari 15, 2025

Penjualan Setrum PLN Naik 6%, Tanda Ekonomi Masih Berdenyut

Perekonomian Jawa Timur masih berdenyut yang ditandai dengan naiknya penjualan setrum PLN sepanjang tahun 2024.
KilasCanda Menko PMK Praktikno: Pak Sukadiono Ternyata Suka Dangdut!

Canda Menko PMK Praktikno: Pak Sukadiono Ternyata Suka Dangdut!

Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono, MM, berfoto bersama jajaran Rektorat Universitas Muhammadiyah Surabaya usai pelantikan di Kemenko PMK, Selasa (14/1) . Foto: MT

MAKLUMATMenko PMK Pratikno mengawali pelantikan pejabat baru di lingkungan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dengan suasana santai. Di sela sambutannya, ia berbagi cerita ringan tentang hobi para pejabat yang baru dilantik.

“Setiap Senin pagi, kami ada program Senergi (Senin Berenergi). Kami lesehan bersama, penuh kehangatan. Pak Lilik katanya suka nyanyi, Pak Yai Ojat juga senang lagu Sunda. Nah, lebih seru lagi, Pak Sukadiono, Rektor dari Jawa Timur, ternyata suka dangdut,” ujar Menko PMK Pratikno disambut tawa hadirin, Selasa (14/1).

Guyonan ini menghangatkan pelantikan para deputi baru. Mereka yang resmi bergabung adalah Woro Srihastuti Sulistyaningrum sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan; Sukadiono sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan; Ojat Darojat di bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan; Warsito di bidang Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa; serta Lilik Kurniawan di bidang Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial.

Selain itu, sejumlah Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri turut dilantik. Di antaranya, Aris Darmansyah Edisaputra sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan; Budiono Subambang sebagai Staf Ahli Pembangunan Berkelanjutan; Iwan Eka Setiawan untuk bidang Sumber Daya Manusia Berkualitas; dan Sorni Paskah Daeli sebagai Staf Ahli Ketahanan Sosial, Ekologi, dan Budaya.

Pelantikan juga melibatkan Staf Khusus, seperti Tatang Subarna untuk Mobilisasi Sumber Daya Kebencanaan; R. Ahmad Nurwahid di bidang Penegakan Keadilan dan Rekonsiliasi; Ferro Ferizka Aryananda di bidang Inovasi dan Kerjasama; serta Ulun Nuha yang bertugas di Kerukunan Beragama.

Pentingnya Soliditas dan Inovasi

Menko PMK Pratikno menekankan bahwa soliditas dan loyalitas adalah fondasi utama. “Modalitas kita adalah kesetiaan kepada organisasi, kepada pemerintah, serta kerja keras untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya tegas.

Ia juga mendorong budaya kerja yang lebih cerdas. Menurutnya, kementerian harus menjadi “smart ministry” dengan memanfaatkan inovasi agar produktivitas meningkat tanpa memperpanjang jam kerja.

“Pekerjaan harus lebih cerdas, waktu kerja lebih efisien, tapi hasil tetap maksimal,” jelasnya. Inovasi, tambahnya, penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

“Kita mengurus kesehatan rakyat. Jangan sampai kita sendiri tidak sehat. Sehat itu fisik, mental, dan moral. Kita harus jadi teladan,” katanya penuh semangat.

Dakwah untuk Bangsa

Sukadiono, yang kini menjabat Deputi Peningkatan Kualitas Kesehatan, menyebut penugasan barunya sebagai amanah besar dan bagian dari dakwah Muhammadiyah.

“Ini tantangan sekaligus panggilan. Saya ingin membawa dakwah ke tingkat nasional, khususnya di bidang kesehatan,” ujar Sukadiono kepada laman Majelis Tabligh.

Sebagai mantan rektor dengan pengalaman panjang di dunia kesehatan, Sukadiono optimistis mampu menjalankan tugas barunya. Ia pun meminta doa agar tetap istiqamah dalam berkontribusi untuk masyarakat.

“Semoga saya selalu dikuatkan untuk terus memberi manfaat,” tutupnya penuh harap.***

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer