MAKLUMAT – Kajian Pusat Studi Muhammadiyah terhadap program pemberdayaan masyarakat Palestina periode 2023-2024 memiliki tingkat keberhasilan dan pencapaian cukup tinggi.

Program pemberdayaan masyarakat Palestina tersebut berkolaborasi dengan NGO (Non Government Orgganization), yakni WAFAA dan AWC (Althouri Woman Center).

Keberhasilan Program WAFAA

Berdasarkan data yang dirilis Pusat Studi Muhammadiyah pada Selasa (24/12/2024) di akun media sosial (medsos) instagram @pusatstudimuhammadiyah, tingkat keberhasilan program bersama WAFAA mencapai 89 persen.

Indikator keberhasilan WAFAA terdiri dari tingkat kesenangan masyarakat terhadap program sebesar 96 persen, tingkat kepuasan masyarakat sebesar 88 persen, tingkat manfaat program bagi pengembangan kapasitas sebesar 88 persen, serta tingkat manfaat program bagi peningkatan ekonomi keluarga sebesar 88 persen.

Rincian detail realisasi pencapaian program WAFAA terdiri atas 95 persen program budidaya lebah madu, 81 persen program peternakan ayam, 94 persen program pertanian berbasis greenhouse, serta 100 persen program penanaman pohon produktif.

Keberhasilan Program AWC

Sementara itu, keberhasilan program-program pemberdayaan masyarakat Palestina bersama AWC berada di angka 73 persen.

Indikator keberhasilan AWC terdiri atas tingkat manfaat bagi peningkatan ekonomi keluarga sebesar 89 persen, tingkat manfaat program bagi pengembangan kapasitas masyarakat sebesar 84 persen, tingkat kesenangan masyarakat terhadap program sebesar 83 persen, serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap program sebesar 82 persen.

Rincian detail realisasi pencapaian program AWC terdiri dari 100 persen program pelatihan menjahit, 100 persen program pelatihan tata boga, serta 42 persen program pelatihan reparasi ponsel.

Selain itu, ada juga program pelatihan fotografi dengan pencapaian sebesar 25 persen dan program pelatihan desain grafis dengan pencapaian sebesar 25 persen.