MAKLUMAT — Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengoperasian TransJatim Koridor Malang Raya, yang dinilainya bakal memperkuat konektivitas sekaligus mendorong potensi daerah, terutama di sektor pariwisata.
Menurutnya, jika rencana tersebut benar-benar terealisasi pada November 2025 ini, maka hal itu bisa menjadi semacam kado tahun baru yang luar biasa bagi Malang Raya.
“Transportasi massal yang menghubungkan kawasan Malang Raya memang dibutuhkan. Kami berharap bisa melayani tahun baru yang pastinya Malang Raya terutama Kota Batu itu akan diserbu wisatawan,” ujarnya, dikutip dari laman PDI Perjuangan Jatim, Ahad (14/9/2025).
“Nah, ini salah satu tambahan fasilitas yang sangat luar biasa. Saya rasa ini hadiah tahun baru yang luar biasa ini bagi Malang Raya,” sambung Dewanti.
Hla tersebut sebelumnya juga telah disampaikan Dewanti ketika menjadi narasumber dalam Podcast DPRD Jatim bertajuk Gebrakan Wakil Rakyat, yang ditayangkan di kanal YouTube Harian Surya dan TribunJatim Official, pada Sabtu (6/9/2025) lalu.
Hadiah untuk Malang Raya
TransJatim Koridor Malang Raya sendiri, sebetulnya memang telah lama digodok Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Dalam rencana terbarunya, koridor ini akan diluncurkan pada November 2025 mendatang sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80.
Koridor baru ini akan melengkapi jaringan rute TransJatim yang telah ada. Saat ini TransJatim telah mengoperasikan enam koridor sebagai berikut:
- Koridor 1: Sidoarjo–Surabaya–Gresik
- Koridor 2: Mojokerto–Surabaya
- Koridor 3: Mojokerto–Gresik
- Koridor 4: Gresik–Lamongan
- Koridor 5: Surabaya–Bangkalan
- Koridor 6: Sidoarjo–Mojokerto
Dewanti mengaku optimistis kehadiran TransJatim di Malang Raya akan mendapatkan sambutan yang positif, baik oleh wisatawan maupun masyarakat lokal. Menurutnya, kehadiran TransJatim dapat menjadi jawaban transportasi umum yang mampu menghubungkan Malang Raya.
“Saya kerap mendapat pertanyaan soal transportasi umum yang murah dan bisa menghubungkan Malang Raya. TransJatim ini bisa jadi jawaban, apalagi transportasi massal yang bagus, nyaman, aman, murah, dan tepat waktu,” jelas perempuan yang pernah menjabat Wali Kota Batu itu.
Solusi Mengurai Kemacetan
Lebih jauh, perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu menilai bahwa kehadiran transportasi massal seperti TransJatim bakal mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi.
Ia meyakini, hal itu akan menghasilkan dampak yang signifikan untuk mengurangi kemacetan di Malang Raya.
“Nah, ini akan mengurangi kemacetan itu. Akhirnya ada pilihan yang sangat menjanjikan yang kemudian ramai-ramai naik TransJatim,” pungkas Dewanti.
