29 C
Malang
Minggu, Oktober 6, 2024
SosokDorong Kader Muda Muhammadiyah Menjadi Saudagar

Dorong Kader Muda Muhammadiyah Menjadi Saudagar

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Dedi Irwansah.

MUHAMMADIYAH berdiri, berkembang, dan besar bermula dari kalangan saudagar. Para pengusaha yang mengabdikan diri dan memberikan perhatian kepada kemaslahatan umat. Karena itu, perlu didorong untuk semakin banyak kader muda Muhammadiyah menjadi saudagar.

”Masalahnya sekarang ini kan Muhammadiyah ini kader mudanya seperti tercerabut dari tradisinya itu, memilih dekat dengan politik, tapi ya malah jadi politisi nanggung, jadi pengamat politik juga nanggung,” ujar Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Dedi Irwansah.

Menurut Dedi, dalam literatur keberagamaan, umat Islam sering disarankan untuk berinfak, bershadaqah, dan membantu sesamanya. Namun, itu tidak akan berjalan jika ternyata yang diseru untuk melakukan itu adalah orang-orang yang kurang mampu.

Alumni IMM Unesa yang juga seorang pengusaha muda itu menyebut, kemiskinan itu sangatlah dekat dengat kekufuran, maka bagi dia, salah satu yang paling utama harus dikokohkan itu adalah persoalan ekonomi.

“Kalau kader Muhammadiyah itu untuk makan, untuk menghidupi keluarganya, menghidupi kesehariannya saja dia kurang mampu, lalu bagaimana mau melakukan dakwah?” katanya.

Bagi Dedi, umat islam harus menjadi kaya, terlebih sebagai kader Muhammadiyah, maka pondasi ekonomi harus kokoh. ”Dengan menjadi orang yang memiliki fondasi ekonomi yang kokoh itulah, maka infak, shodaqoh itu akan jalan, dakwahnya akan jalan,” katanya.

Islam adalah agama yang sangat peduli dan perhatian kepada kaum miskin, tetapi di sisi lain juga mengajarkan dan mendorong umatnya agar menjadi kaya sehingga bisa memperluas jangkauannya dalam membantu sesamanya.

Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Jawa Timur di daerah pemilihan (dapil) Jatim II yang mencakup Kabupaten Sidoarjo itu berharap, agar Muhammadiyah mendesain dan melaksanakan dengan baik sirkulasi ekonominya.

“Saya bermimpi ke depan, akan ada Muhammadiyah, kader Muhammadiyah, yang muncul di daftar orang terkaya majalah Forbes itu, itu kan sebuah kebanggaan dan dari situlah kebermanfaatannya juga akan semakin meluas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dedi berpendapat, bahwa dengan menjadi seorang pengusaha, seorang saudagar, akan mendapatkan berkah yang luar biasa. “Menjadi saudagar itu kan mengkaryakan banyak orang, bermanfaat bagi banyak orang, dan dari situ dia mendapatkan doa-doa yang mengalir setiap hari dari para pekerjanya, dari partner-partnernya, itu mengalir setiap harinya, itu kan luar biasa,” terangnya. (*)

Reporter: Ubay

Editor: Aan Hariyanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer