MAKLUMAT – DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) resmi memulai kolaborasi dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melalui kegiatan kick off kerja sama. Agenda ini digelar di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Kota Malang, Jumat (31/10/2024).
Agenda ini menjadi tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kemenhut dengan PP Muhammadiyah. Salah satu bentuk kerja sama itu adala penguatan generasi muda pelestari hutan.
Kepala Pusat Pengembangan Generasi Pelestari Hutan (Pusgenri) Kemenhut, Luckmi Purwandari, menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab menyiapkan generasi muda yang peduli terhadap kelestarian hutan. Menurutnya, keberlanjutan hutan menjadi kunci keberlangsungan hidup manusia di masa depan.
“Kita berharap sebanyak-banyaknya generasi muda di Indonesia dapat terlibat dalam pelestarian hutan. Nah, salah satunya generasi muda itu berasal dari komunitas, IMM adalah salah satunya,” ujarnya kepada wartawan Maklumat.id setelah acara.
Luckmi menambahkan bahwa penguatan kolaborasi di tingkat generasi muda melalui IMM ini akan mendorong upaya pelestarian lingkungan. Ia berharap seluruh pengurus daerah IMM dari 38 provinsi segera menyiapkan rencana aksi konkret yang relevan dengan potensi dan kebutuhan wilayah masing-masing.
“Setiap daerah punya keunikan dan tantangan sendiri. Maka programnya juga akan beragam, dan Pusgenri akan mewadahi semua keragaman itu,” jelasnya.
Banyak Peluang Kolaboratif
Sementara itu, Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPP IMM, Usman Mansur, menyebut kerja sama ini membuka banyak peluang kolaboratif untuk memperkuat gerakan lingkungan di kalangan mahasiswa Muhammadiyah. Ia menilai sinergi ini dapat menjadi pijakan baru bagi IMM dalam menjaga hutan dan memperluas gerakan pelestarian di daerah.
“Setelah ini kami akan terus menggenjot gerakan di daerah. Setiap DPD IMM nanti akan punya gerakan yang kreatif sesuai dengan daerahnya,” katanya.
Usman menambahkan, IMM juga berencana membentuk wadah khusus untuk menggerakkan komunitas lingkungan di luar struktur organisasi formal. Salah satu inisiatif yang akan segera diluncurkan adalah IMM Forest Move Club tingkat nasional yang digarap bersama Pusgenri.
“Kegiatannya nanti berupa penguatan kapasitas seperti kelas dasar konservasi, kewirausahaan hijau, dan kepemimpinan lingkungan,” ujarnya.
 
				 
         
                                         
                                         
                                         
                                         
                                        